- Kontroversi VAR di laga Newcastle United vs Arsenal
- Bocoran audio menguak proses keputusan pukulan Bruno Guimaraes terhadap Jorginho
- Bakal bikin The Gunners berang
Getty
GettyArticle continues below
Article continues below
Article continues below
GettyLaga Liga Primer Inggris antara Arsenal & Newcastle United diwarnai berbagai keputusan kontroversial. Gol kemenangan Anthony Gordon sampai melalui tiga pemeriksaan berbeda, sementara Bruno Guimaraes dan Kai Havertz terbebas dari kartu merah. Guimaraes terlihat memukul kepala Jorginho dengan lengannya, sementara Havertz melakukan tekel berbahaya ke Sean Longstaff.
Komite wasit PGMOL memang telah secara resmi merilis audio percakapan proses pengambilan keputusan gol Gordon, tak lama setelah tim panel Liga Primer Inggris mengetok palu bahwa gol tersebut disahkan dengan tepat. Namun audio di balik keputusan Guimaraes dan Havertz tidak dirilis ke publik.
Kendati demikian, akun Instagram bernama leakedlineups membocorkan pembicaraan tersebut. Akun itu kini telah dikunci, tetapi beberapa warganet di Twitter (kini X) sempat mendokumentasikan bocoran audio VAR terkait.
Petugas VAR Andy Madley dan asisten VAR Stuart Burt diduga membahas potensi kartu merah Guimaraes, setelah wasit utama Stuart Atwell mengaku "tak melihat" insiden tersebut.
Suara yang diduga Madley berkata: "Saya mau memeriksa potensi pelanggaran serius. Dia [Guimaraes] mendekati pemain itu [Jorginho]... Menurut saya dia mengangkat lengannya karena dia mau mendekati bek itu."
"Coba Stu (asisten VAR) lihat ini. Dia melihat pemain itu, mengangkat lengannya, lalu menyenggol bagian samping kepalanya. Tapi menurut saya lengan tersebut tak digunakan sebagai senjata. Bukan tindakan kekerasan, Anda juga sepakat?"
Burt merespons: "Iya, itu bukan tindakan yang baik tetapi menurut saya itu tak lebih dari sekadar kartu kuning."
Madley lalu menutup percakapan dan menambahkan: "Ya, tidak mencapai ambang batas [kekerasan]. Stuart [Atwell – wasit], pemeriksaan selesai, pemeriksaan selesai."
Getty ImagesLima anggota Panel Independen Insiden Kunci Pertandingan mendakwa bahwa Guimaraes dan Havertz mestinya dikartu merah. Keputusan mereka terbelah 3-2 terkait Guimaraes, tapi sepenuhnya sepakat bahwa Havertz semestinya diusir keluar lapangan. Terlebih, kepala PGMOL Howard Webb juga mengakui bahwa dua kartu merah itu luput dari pengawasan.
The Magpies akan kembali beraksi pada 25 November untuk menjamu Chelsea di St. James' Park, sementara armada Mikel Arteta berjumpa Brentford beberapa jam kemudian pada 26 November dini hari WIB.