Sunderland v Arsenal - Premier LeagueGetty Images Sport

Pengakuan Bos Sunderland: Pakai Cara 'LICIK' Hentikan Long Throw Arsenal

  • Malam mendebarkan di Stadium of Light

    Sunderland membuat tribun Stadium of Light meledak ketika Dan Ballard membuka keunggulan atas Arsenal di pertengahan babak pertama, Minggu (9/11) dini hari WIB. Bek asal Irlandia Utara itu menanduk bola dari jarak dekat setelah The Gunners gagal menyapu sepak pojok dengan sempurna. Tekanan intens dari tuan rumah membuat pasukan Mikel Arteta goyah di awal laga.

    Arsenal mulai menemukan ritme permainan setelah turun minum dan mulai memukul mundur The Black Cats. Bukayo Saka menyamakan kedudukan di menit ke-54 lewat penyelesaian jarak dekat, sebelum Leandro Trossard membawa tim tamu berbalik unggul 2-1 dengan tembakan melengkung indah ke pojok atas gawang 20 menit kemudian. Si Meriam London nampak akan kembali mencatatkan comeback, tapi kejutan besar datang di waktu tambahan.

    Pada menit keempat injury time, Ballard menanduk lemparan jauh ke area penalti Arsenal. Bola jatuh di depan Brian Brobbey, yang dengan akrobatik melepaskan tendangan salto menembus gawang David Raya. Stadium of Light pun kembali meledak dalam euforia; Sunderland mencuri satu poin berharga sementara Arteta hanya bisa menatap penuh rasa frustrasi dari pinggir lapangan.

  • Iklan
  • Sunderland v Arsenal - Premier LeagueGetty Images Sport

    Le Bris ungkap cara 'licik' hentikan Arsenal

    Usai laga, manajer Sunderland Regis Le Bris dengan jujur mengungkapkan bahwa tuan rumah memindahkan papan iklan lebih dekat ke garis lapangan sebelum sepak mula. Langkah kecil tapi signifikan itu mempersempit ruang bagi pemain Arsenal untuk melakukan lemparan jauh. Akibatnya, senjata set-piece andalan The Gunners tak lagi mematikan malam itu. Faktanya, taktik tersebut berhasil. Serangan udara Si Meriam London tak sesadis biasanya dan tak bisa memanfaatkan dominasi yang biasa mereka dapatkan dalam situasi lemparan ke dalam.

    Le Bris nyaris tak bisa menyembunyikan kepuasannya ketika ditanyai soal akal bulus tersebut. Dia berkata kepada BBC Sport: “Ya, kami mencoba mencari detail-detail kecil untuk memenangkan pertandingan. Mereka sangat kuat dalam situasi bola mati, dan kami juga demikian. Ancaman itu jelas sangat penting, dan pada akhirnya pertandingan berlangsung seimbang.”

    Ia melanjutkan, “Para pemain bekerja keras sampai akhir. Mereka percaya bahwa momentum bisa diubah. Kami sudah menduga ini akan menjadi laga berat, mereka mungkin salah satu tim terbaik di Eropa. Kami memang kesulitan, tapi kami percaya bahwa mencetak satu gol lagi adalah hal yang mungkin. Fans banyak membantu. Kami sudah membuktikan sebelumnya bahwa kami bisa [mencetak gol menit akhir], jadi sekarang kami memiliki keyakinan itu, keyakinan bahwa sampai peluit panjang bertiup, apa pun bisa terjadi.”

    "Kami kadang tertekan, tapi kami skuad yang relatif baru, kami masih muda. Kami merasakan tekanan dan intensitas mereka. Merasakan kualitas mereka. Kami tertekan di babak kedua."

  • Arteta frustrasi namun bangga pada Arsenal

    Mikel Arteta terlihat kecewa begitu peluit panjang berbunyi. Arsenal mendominasi sebagian besar pertandingan dan hampir memastikan kemenangan sebelum gol telat Brobbey.

    "Laga yang sangat berat, kami tahu itu. Kredit untuk mereka, karena cara mereka bermain membuat kami kesulitan," ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.

    "Mereka terus memaksa permainan ke area yang mereka mau. Kami harus menghadapinya dan sayang sekali kami kebobolan di akhir. Waktu yang ditambahkan menjadi saksi kisah pertandingan. Itu normal, semua tim mencoba melakukan yang terbaik dan kami juga. Ya, dua bola direct dan kami kalah flick - situasinya sama. Kredit untuk lawan, ini bukan pertama kali mereka melakukannya. Mereka menumpuk banyak pemain di depan di akhir dengan Ballard dan menciptakan kekacauan - mereka bisa mencetak gol kapan saja. Itu sebabnya mereka pantas berada di posisi mereka sekarang."

    Meski begitu, Arteta tetap memuji anak asuhnya: “Secara keseluruhan, kami kecewa dengan hasilnya, tapi sangat bangga pada para pemain jika melihat dari satu sudut pandang soal apa yang mereka capai dalam 10 laga terakhir. Mereka memenangkan semuanya dengan begitu banyak clean sheet, padahal tujuh pemain kami sedang cedera.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Sunderland v Arsenal - Premier LeagueGetty Images Sport

    Sejarah trik cerdas Sunderland

    Menariknya, ini bukan kali pertama Sunderland menggunakan trik papan iklan tersebut. Mereka dilaporkan melakukan hal serupa pada laga play-off Championship melawan Coventry City musim lalu—dan berhasil menang kala itu, sebelum menaklukkan Sheffield United untuk meraih promosi ke Liga Primer Inggris.

    Kalender sepakbola kini memasuki jeda internasional, dan setelahnya Sunderland akan bertandang ke Fulham, sementara Arsenal bersiap untuk duel panas derbi London Utara melawan Tottenham.

0