- Arsenal bekap Real Madrid dengan agregat 5-1 di Liga Champions
- Melaju ke semi-final
- Arteta sempat emosi pada Saka
Getty Images"Saya Ingin TAMPAR Bukayo Saka!" - Arsenal Singkirkan Real Madrid, Mikel Arteta Emosi
APA YANG TERJADI?
Arsenal berhasil menyingkirkan Real Madrid dari Liga Champions setelah menang 2-1 (agregat 5-1) di Santiago Bernabeu, Kamis (17/4) dini hari WIB. Akan tetapi, bos The Gunners Mikel Arteta blak-blakan mengaku sempat ingin "menampar" Bukayo Saka.
Getty Images SportSITUASINYA
Pada menit ke-13, Saka mendapatkan peluang emas untuk membuat The Gunners semakin tak terkejar lewat titik penalti. Penyerang 23 tahun itu memutuskan untuk melakukan eksekusi gaya Panenka, tetapi tembakannya terlalu mudah dibaca kiper Los Blancos Thibaut Courtois. Kegagalan itu yang membuat Arteta sempat emosional.
AFPARTETA INGIN TAMPAR SAKA
“Tidak sampai ingin mati sih, tapi mungkin saya ingin menamparnya," jawab Arteta sembari tertawa ketika ditanya soal reaksinya terhadap gagalnya penalti Saka.
"Dia cukup berani untuk mengambil keputusan itu dan ternyata gagal. Tapi yang membuat saya khawatir adalah dampak emosionalnya."
Tapi Saka berhasil membayar lunas kesalahannya dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-65 dengan penyelesaian yang cerdas. "Mentalitas yang ia tunjukkan di usianya, dan saat pertama kali bermain di stadion ini, itu luar biasa," puji Arteta.
AFPSEJARAH BAGI ARSENAL
Kemenangan ini menjadi malam bersejarah bagi Arsenal, karena ini baru kali ketiga sepanjang sejarah eksistensi mereka Meriam London mampu menembus semi-final Liga Champions - pertama ketika mereka menjadi runner-up di edisi 2005/06 dan kedua di edisi 2008/09. Hebatnya lagi, mereka mencapainya dengan menyingkirkan sang juara bertahan Eropa: Real Madrid.
Arteta menambahkan: "Ini adalah salah satu malam terbaik dalam karier sepakbola saya. Sangat istimewa. Kami menghadapi tim dengan sejarah terbesar [di kompetisi ini]. Bisa memenangkan babak ini dengan cara seperti ini, kami harus bangga."
Getty Images SportTAHUKAH ANDA?
Real Madrid sempat mendapat penalti usai Declan Rice dianggap menjatuhkan Kylian Mbappe di kotak terlarang, tapi keputusan itu akhirnya dibatalkan oleh VAR. Ini adalah kali pertama Arteta duduk di bangku cadangan tim tamu di Santiago Bernabeu dan ia mengaku langsung paham kenapa stadion ini begitu 'berbahaya'. Pelatih asal Spanyol itu berkata: "Hal-hal aneh bisa terjadi di sini. Kapasitas mereka untuk menciptakan kekacauan itu nyata."
SELANJUTNYA BUAT ARSENAL
Arsenal akan menghadapi Paris Saint-Germain di semi-final—tim yang pernah mereka kalahkan 2-0 di fase liga. Di bagan sebelah, Inter Milan akan bentrok dengan Barcelona setelah menyingkirkan Bayern Munich.



