Arsenal tak akan menyerahkan gelar Liga Primer Inggris begitu saja. Banyak yang menduga malam ini akan menjadi malam di mana Manchester City memenangkan pacuan tanpa menendang bola sedikit pun, tetapi pasukan Mikel Arteta mengabaikan semua skrip tersebut, dan mengklaim kemenangan 2-0 di Newcastle.
Kemenangan ini menjamin The Gunners minimalfinis kedua di klasemen dan yang lebih penting lagi, mereka menjaga jarak menjadi satu poin saja dengan Man City dengan tiga laga tersisa.
Martin Odegaard tampil memukau, seperti saat melawan Chelsea tengah pekan kemarin, dan sang kapten Arsenal itulah yang membuka keunggulan di paruh pertama dengan sepakan mendatar, yang melayang ke pojok gawang dari luar kotak penalti.
Lagi-lagi sama seperti saat melawan Chelsea, pertandingna ini juga menyajikan berbagai peluang apik bahkan nyaris emas, tetapi Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Odegaard membuang-buang kesempatan untuk menggandakan keunggulan The Gunners sebelum turun minum.
Newcastle lalu menggetarkan tiang tim tamu lewat sepakan Alexander Isak sebelum Aaron Ramsdale melakukan penyelamatan sensasional, mencegah tandukan jarak super dekat Fabian Schar merobek jalanya.
Penyelamatan tersebut menjadi momen kunci, karena setelah itu Schar justru menjebol gawangnya sendiri, membelokkan umpan Martinelli yang impresif di sayap kiri dan mengunci tiga poin bagi Arsenal.
Hasil ini pun membuktikan bahwa Sang Meriam London belum mau mengibarkan bendera putih meski mesin kemenangan Man City terus menderu tanpa terbendung.
GOAL mengulas pemenang & pecundang dari St. James' Park...

.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
