Mohamed Salah:
Ini jadi laganya para penyerang, tetapi yang paling beken malah ciut. Di saat Martinelli, Nunez, Saka, dan Firmino masuk papan skor, Salah cuma menjadi figuran. Menghadapi Takehiro Tomiyasu, bek kanan yang dijadikan bek kiri darurat, bintang Mesir itu ditarik 20 menit sebelum bubaran, dan (nyaris) sama sekali tak meninggalkan jejak. Salah cuma melakukan satu tembakan dan satu sentuhan di area penalti Arsenal, Tomiyasu sukses menjauhkannya dari gawang Arsenal dan dari pusat pertandingan. Dia memang mencetak penalti kontra Rangers di Liga Champions, tapi penyerang 30 tahun itu masih belum mencetak satu gol pun di Liga Primer Inggris sejak Agustus, dan Liverpool sangat membutuhkan kembalinya level terbaik Salah. Tanpanya, The Reds sangat kehilangan daya ledak.
Trent Alexander-Arnold:
Trent lagi, Trent lagi. Terseok-seok melawan Brighton tapi benderang versus Rangers, Minggu kemarin pendulum Alexander-Arnold kembali bertolak ke arah bencana. Sebelum laga, pertarungan antara TAA vs Martinelli digadang-gadang sebagai pertarungan kunci, dan bintang Arsenal tersebut tak butuh genap satu menit untuk masuk papan skor, menyelinap ke belakang TAA sebelum menyelesaikan umpan Odegaard. Memang sakit, sesakit gempuran yang ia terima di engkelnya saat mencoba memblok crossing Martinelli. Trent memang menahan sakit dan lanjut bertanding, tetapi mungkin harus tidak usah, melihat bagaimana Martinelli mengoyak Jordan Henderson di gol kedua Arsenal. Alexander-Arnold hadir sebagai cover, tetapi dengan cerobohnya bergerak mendekati Martinelli, sehingga bintang Brasil tersebut mendapat ruang untuk memotong ke dalam dan mengirimkan crossing mendatar yang diselesaikan Saka. Itu aksi terakhir Trent sebelum diganti Gomez di babak kedua. Masih belum jelas separah apa cedera engkelnya, tetapi Klopp mungkin tetap akan memarkirnya versus Rangers di Liga Champions Kamis nanti terlepas dari hasil tesnya. Alexander-Arnold adalah pemain berkelas dengan kaki kanan jenius, tetapi performanya saat ini sama sekali tak bisa diandalkan.
Luis Diaz:
Hari yang penuh kerusakan buat Liverpool. Kekalahannya memang perih, tetapi pemandangan satu lagi pemain kunci harus keluar karena cedera bakal membuat Klopp pusing tujuh keliling. Diaz adalah pemain terbaik The Reds musim ini, dan kegemilangan bintang Kolombia ini yang membantu mereka menyeimbangkan kedudukan saat crossing-nya dari kanan disambut Nunez. Tapi malam Diaz selesai tak lama kemudian usai bertabrakan dengan Thomas Partey. Sempat memaksa main, ia akhirnya mengaku tak kuat dan diganti Roberto Firmino. Lututnya cedera. Ia keluar Emirates dengan menggunakan kruk. "Kondisinya tidak bagus," kata Klopp. Dengan begitu banyak anak asuhnya yang tengah out of form, berat begi Klopp untuk kehilangan satu pemain yang justru bermain bagus.