- Liga Primer Inggris akan ubah aturan
- Bakal menindak aksi menahan pemain lawan di situasi bola mati
- Arsenal mungkin terpaksa ubah taktik
Getty Images
Getty ImagesArticle continues below
Article continues below
Article continues below
Arsenal mungkin harus mengubah strategi yang mereka terapkan setelah Liga Primer Inggris merombak protokol VAR terkait taktik 'menahan' pemain lawan dalam situasi set-piece. Taktik tersebut, yang merupakan salah satu senjata utama The Gunners hasil racikan spesialis set-piece Nicolas Jover, memiliki konsep dasar memegangi dan menghalangi pergerakan lawan secara strategis di situasi bola mati, demi menciptakan kekacauan di kotak penalti yang harapannya bisa dimaksimalkan pihak penyerang.
GettyDilansir The Times, Liga Primer Inggris mengubah protokol VAR demi memuluskan pengoperasian teknologi tersebut, salah satunya terkait taktik "menahan" pemain lawan yang menjadi ciri khas set-piece Arsenal. Menurut peraturan baru, wasit dan VAR akan lebih tegas dan ketat dalam menghukum aksi menghalangi atau memegangi pemain lawan pada situasi bola mati, serta gangguan terhadap kemampuan lawan memainkan bola.
Oleh karenanya, taktik seperti yang digunakan Arsenal berpotensi berada di bawah pengawasan ketat dan mungkin akan memaksa The Gunners untuk kembali beradaptasi agar tak kehilangan keunggulan di situasi bola mati.
Metode inovatif Jover membuat Arsenal naik takhta sebagai rajanya bola mati. The Gunners merupakan pencetak gol set-piece non-penalti terbanyak (22) di Liga Primer Inggris musim lalu, termasuk gol terbanyak dari sepak pojok (16). Mereka juga berada di urutan kedua dalam kategori kebobolan gol set-piece non-penalti tersedikit (enam) pada musim sebelumnya.
Getty/GOALMusim ini akan menjadi percobaan ketiga Arsenal mengkudeta Manchester City sebagai kampiun Liga Primer Inggris setelah dua musim berturut-turut kalah tipis. Demi mengakhiri paceklik gelar liga yang sudah berlangsung selama dua dekade lebih, The Gunners mungkin terpaksa harus mengutak-atik senjata utama mereka di situasi bola mati.