- Arsenal dinilai salah beli pemain
- Agbonlahor merasa The Gunners akan susah juara EPL
- Berkata mestinya beli striker
(C)Getty Images
(C)Getty ImagesArticle continues below
Article continues below
Article continues below
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
Kai Havertz secara mengejutkan berganti warna London dari biru Chelsea ke merah Arsenal dengan harga £65 juta pada bursa transfer musim panas 2023. Sayangnya awal karier Havertz di Emirates tak berjalan mulus, di mana ia memberikan serangkaian penampilan mengecewakan. Lewat gol-gol krusial ke gawang Brentford, Luton, dan Brighton, bintang Jerman itu menunjukkan tanda-tanda akan bangkit. Tetapi penurunan performa yang signifikan, dibarengi rentetan kekalahan dan hasil imbang The Gunners pada Desember-Januari, kembali menempatkan Havertz sebagai sasaran kritikan.
Agbonlahor berbicara di podcast Breakfast milik talkSPORT: "Menurut saya satu hal yang paling membuat fans Arsenal jengkel dan yang akan disesali Arteta adalah menghabiskan sebagian besar anggaran transfernya untuk Havertz. Dia bukan jawabannya. Padahal mereka sekarang bisa saja punya £65 juta untuk dipakai belanja striker seperti Ivan Toney. Sekarang mereka harus membayar [kesalahan] itu."
"Mereka punya [Fabio] Vieira, mereka punya [Emile] Smith Rowe yang mungkin lebih bagus dibanding Havertz di posisi yang sama. Jadi menurut saya Arteta membuat Arsenal kehilangan gelar juara gara-gara berbelanja dengan sangat bodoh."
(C)Getty ImagesMeski sempat terjegal, pasukan Arteta tak bisa dibilang tersisih dari pacuan gelar Liga Primer Inggris seperti yang dikatakan mantan striker Aston Villa itu. The Gunners saat ini duduk di peringkat ketiga EPL, lima poin di bawah Liverpool sang pemimpin klasemen. Mereka dikabarkan sedang berburu striker dan Ivan Toney-nya Brentford menjadi salah satu nama yang paling erat dikaitkan dengan mereka. Tetapi Arsenal harus segera menyelesaikan semua transfer karena bursa Januari akan segera ditutup.
Raksasa London Utara itu sedang dalam periode jeda, dan baru akan kembali beraksi melawan Nottingham Forest pada 31 Januari dini hari WIB, 11 hari setelah laga terakhir mereka versus Crystal Palace.