- Arsenal akhirnya main di Liga Champions
- Kembali setelah enam tahun absen
- Ubah nama "Emirates Stadium"
Getty Images
Getty ImagesArticle continues below
Article continues below
Article continues below
Arsenal sudah menempati Emirates Stadium semenjak 2006. Saat itu, mereka memutuskan untuk meninggalkan stadion ikonik Highbury demi pindah ke Emirates, yang dapat menampung hingga 60.000 penonton.
Getty ImagesSemenjak pindah markas, The Gunners sebenarnya sudah melanglang buana di Eropa, tetapi mereka belum pernah berpartisipasi lagi di Liga Champions semenjak 2017 atau enam tahun lalu.
Untungnya, di bawah arahan Mikel Arteta, Arsenal kembali kasta tertinggi sepakbola kontinental dan membuka kampanye UCL 2023/24 dengan kemenangan telak 4-0 atas PSV, Kamis (21/9) dini hari WIB kemarin.
Menurut catatan UEFA, The Gunners memainkan pertandingan tersebut di "Arsenal Stadium" alih-alih "Emirates Stadium", karena bada pemerintahan sepakbola Eropa tersebut tak mengakui nama stadion yang memakai nama sponsor. Peraturan ini juga berlaku untuk Manchester City – yang secara resmi bermain di City of Manchester Stadium alih-alih Etihad – semenatara klub Austria Red Bull Salzburg hanya disebut sebagai FC Salzburg.
(C)Getty ImagesTentu saja Arsenal tidak akan ambil pusing UEFA mau menyebut stadion mereka dengan nama apa, selama mereka mampu meraih kemenangan di sana. Setelah pertandingan, Arteta bercerita soal reaksinya usai mengakhiri penantian panjang Si Meriam London untuk berpartisipasi di Liga Champions: "Saya sangat bahagia. Rasanya emosional sekali mendengarkan anthem-nya dan atmosfer yang ada di stadion, luar biasa. Ini adalah kenangan yang baik untuk laga pertama; bisa menang 4-0 dan main dengan cara seperti itu, saya sangat bahagia."