arsenal-crystal-palace(C)Getty Images

Arsenal Ditahan Imbang Crystal Palace 2-2, Liverpool Selangkah Lagi Juara Liga Primer Inggris

  • Arsenal imbang 2-2 lawan Crystal Palace di Emirates
  • Gol Mateta dekatkan Liverpool dengan gelar juara
  • Fokus Arsenal kini ke semi-final Liga Champions
  • APA YANG TERJADI?

    Arsenal dan Crystal Palace bermain imbang 2-2 dalam laga Liga Primer di Emirates Stadium, Kamis (24/4) dini hari WIB, membuat Liverpool semakin dekat untuk mengunci gelar juara. Arsenal unggul cepat melalui sundulan Jakub Kiwior dari tendangan bebas Martin Odegaard di menit ketiga, namun Palace menyamakan kedudukan lewat gol voli Eberechi Eze dari skema sepak pojok pada menit ke-27. Leandro Trossard membawa Arsenal kembali memimpin sebelum jeda dengan tembakan akurat usai menerima umpan Jurrien Timber.

    Di babak kedua, Palace terus mengancam lewat serangan balik dan sundulan Justin Devenny serta Ismaila Sarr, meski gagal membuahkan gol karena kurang akurat. Hasil imbang akhirnya tercipta melalui gol ciamik Jean-Philippe Mateta, yang memanfaatkan blunder William Saliba untuk mencetak gol dengan tendangan chip melewati kiper David Raya. Hasil ini membuat Liverpool hanya butuh hasil imbang melawan Tottenham pada Minggu (27/4) untuk meraih gelar Liga Primer kedua dalam lima musim.

    Kedua tim tampak terbagi fokusnya karena jadwal padat di kompetisi piala. Arsenal, yang akan menghadapi Paris Saint-Germain di semi-final Liga Champions, mencadangkan Bukayo Saka. Sementara Palace, yang aman di posisi 12 klasemen, mempersiapkan diri untuk semi-final Piala FA melawan Aston Villa. Kedua pelatih melakukan rotasi pemain, yang sedikit memengaruhi intensitas permainan di laga ini.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Hasil imbang ini menjadi yang ke-13 bagi Arsenal di Liga Primer musim ini, salah satu alasan utama mereka gagal bersaing dalam perburuan gelar. Dengan fokus utama kini beralih ke semi-final Liga Champions melawan PSG, Arteta harus menyeimbangkan performa tim di kompetisi domestik dan Eropa. Performa Arsenal menunjukkan kurangnya ketajaman dan konsistensi, terutama dalam memanfaatkan peluang di laga-laga krusial seperti ini.

    Crystal Palace, di bawah Oliver Glasner, tampil percaya diri meski bertindak sebagai tim tamu. Gol-gol dari skema bola mati dan serangan balik menunjukkan efektivitas strategi mereka, meski pertahanan mereka kerap rapuh. Posisi aman di papan tengah membuat Palace bisa mengalihkan perhatian ke Piala FA, di mana kemenangan atas Aston Villa bisa membuka peluang ke kompetisi Eropa musim depan.

    Liverpool kini berada di ambang sejarah dengan peluang meraih gelar di bawah asuhan Arne Slot. Hasil imbang Arsenal dan Palace memastikan bahwa pesta juara Liverpool tertunda, tetapi hanya butuh satu poin lagi untuk mengunci trofi. Dengan performa konsisten sepanjang musim, The Reds menjadi favorit kuat untuk mengangkat trofi di Anfield akhir pekan ini.

  • APA YANG DIKATAKAN?

    Mateta, pencetak gol penyeimbang Palace, berbagi kegembiraannya seusai laga: “Saya sudah mengamati Raya di babak pertama dan tahu dia sering maju. Ketika saya masuk, saya yakin bisa mencetak gol jika mendapat bola, dan saya melakukannya. Saya sempat takut bola akan membentur mistar, tapi saya sangat senang!”

    Mateta juga memuji kerja timnya: “Kami patuh pada rencana pelatih. Kami mendengarkan instruksi dan hari ini adalah laga yang bagus buat kami. Saya senang dengan 14 gol saya musim ini, tapi saya ingin cetak lebih banyak lagi.”

    Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, memuji penampilan anak asuhnya: “Luar biasa. Puji syukur untuk para pemain. Reaksi mereka setelah hasil buruk sebelumnya sangat mengesankan. Kami mencetak gol-gol indah. Saya jarang melihat tim punya peluang sebanyak kami di markas Arsenal.”

    Glasner menegaskan pentingnya identitas tim: “Kami ingin menunjukkan jati diri dan kepribadian. Energi dan kepercayaan diri ini harus kami bawa ke semifinal Piala FA pada Sabtu. Hasil imbang ini sangat bagus, tapi yang lebih penting adalah performa kami yang sudah kembali ke jalur yang benar.”

    Leandro Trossard, penutup gol kedua Arsenal, mengakui kekurangan timnya: “Kualitas kami hari ini tidak seperti laga sebelumnya. Kami dihukum karena tidak cukup tajam. Kami harus meningkatkan level permainan untuk laga besar mendatang. Kami ingin menang di setiap kompetisi, tapi hari ini kami kurang.”

    Trossard juga menyoroti kesalahan dasar: “Kadang kami salah passing atau terlalu banyak sentuhan. Saya sendiri juga tidak cukup baik. Kami punya enam hari untuk mempersiapkan laga berikutnya dengan fokus penuh. Penampilan kami nanti akan berbeda.”

    Mikel Arteta, manajer Arsenal, menuntut standar lebih tinggi: “Liga Primer menuntut standar tinggi, dan ada banyak aspek yang harus kami lakukan lebih baik hari ini. Kami butuh konsistensi di semua kompetisi untuk tampil maksimal. Palace pantas mendapat puji, tapi kami harus kritis pada diri sendiri.”

    Arteta juga menyinggung fokus timnya ke Eropa: “Dengan laga semi-final Liga Champions mendekat, kami harus lebih baik dalam mengelola pertandingan seperti ini. Kami akan belajar dari hasil ini dan bersiap untuk tantangan berikutnya.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • FBL-ENG-PR-ARSENAL-CRYSTAL PALACEAFP

    TAHUKAH ANDA?

    Sejak pertandingan Liga Primer pertama Oliver Glasner saat menangani Crystal Palace, hanya Alexander Isak (32), Erling Haaland (31) dan Mohamed Salah (30) yang memiliki lebih banyak gol Liga Primer daripada Jean-Philippe Mateta (27).

    Malam ini adalah hasil imbang kesembilan Arsenal di Liga Primer dalam pertandingan di mana mereka sempat memimpin musim ini, dua kali lebih banyak dari tim mana pun. Ini adalah hasil imbang terbanyak yang diperoleh sebuah tim ketika memimpin terlebih dahulu dalam satu musim sejak Spurs pada 2007/08 (juga 9).

  • MATCH SUMMARY

    Arsenal: Raya; Timber, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly (Tierney 86'); Odegaard (Nwaneri 86'), Partey, Rice; Sterling (Saka 60'), Trossard, Martinelli.

    Gol: Kiwior 3', Trossard 42'.

    Kartu Kuning: Rice.

    Manajer: Mikel Arteta.

    Crystal Palace: Henderson; Lerma, Lacroix, Guehi; Munoz, Wharton (Hughes 63'), Kamada, Mitchell; Devenny (Esse 80'), Eze (Sarr 63'); Nketiah (Mateta 80').

    Gol: Eze 27', Mateta 83'.

    Kartu Kuning: Devenny.

    Manajer: Oliver Glasner.

  • BERIKUTNYA?

    Arsenal akan menghadapi Paris Saint-Germain di leg pertama semi-final Liga Champions pada pertengahan pekan depan, sebuah laga krusial yang akan menentukan langkah mereka di Eropa. Sementara itu, Crystal Palace bersiap untuk semi-final Piala FA melawan Aston Villa di Wembley pada Sabtu, dengan peluang besar untuk melaju ke final. Liverpool, di sisi lain, akan menjamu Tottenham pada Minggu, dengan hasil imbang saja cukup untuk meresmikan gelar juara Liga Primer mereka.

0