Pekan yang berat bagi Liverpool ditutup dengan cara yang paling menyakitkan. Bertandang ke markas rival sengit, Chelsea, di Stamford Bridge, tim asuhan Arne Slot harus pulang dengan tangan hampa setelah menelan kekalahan dramatis 2-1.
Hasil ini menandai kekalahan ketiga secara beruntun bagi sang juara bertahan Liga Primer hanya dalam kurun waktu satu pekan, sebuah catatan buruk yang langsung memicu alarm krisis di Anfield. Gol kemenangan Chelsea dicetak secara dramatis pada menit ke-95 oleh wonderkid mereka, Estevao Willian.
Seusai pertandingan, manajer Liverpool Arne Slot menghadapi media dengan raut wajah penuh kekecewaan. Ia mencoba menganalisis penyebab dari rentetan hasil negatif yang tiba-tiba menimpa timnya, menunjuk pada satu faktor yang menurutnya menjadi pembeda.
Kekalahan ini tidak hanya merusak moral tim, tetapi juga membawa kabar buruk dari ruang medis dengan adanya potensi cedera baru. Di sisi lain, kubu Chelsea berpesta pora merayakan kemenangan besar yang diraih di depan pendukungnya sendiri.









