Argentina Panggil Pedagang Kaki Lima ke Skuad Terbaru Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dari berjualan kue di jalanan Moreno hingga memakai jersei biru langit dan putih Argentina, perjalanan Lautaro Rivero bak dongeng sepakbola. Dulunya seorang pedagang kaki lima yang membantu keluarganya memenuhi kebutuhan hidup, bek River Plate itu kini dipanggil Lionel Scaloni ke skuad senior yang sedang mengincar tempat di Piala Dunia 2026.

Bek tengah berusia 21 tahun ini, yang dulunya seorang pedagang kaki lima menjual alfajores, kue tradisional Amerika Selatan, untuk menghidupi keluarganya, kini berada di ambang debut internasional. Lahir dan besar di Moreno, pinggiran kota Buenos Aires, Rivero tumbuh besar di rumah sederhana bersama lima saudara kandungnya. Impiannya bermain sepakbola berawal di lapangan berdebu klub lokal Los Halcones, hanya beberapa blok dari rumahnya.

Sepakbola menjadi pelarian dan tujuannya. “Kami sangat rendah hati dan pekerja keras. Harapan terbesar saya adalah melihat keluarga saya baik-baik saja,” kata Rivero dalam sebuah wawancara dengan River Plate pada tahun 2022. “Berkat mereka, saya di sini, berjuang setiap hari.”

Pada usia 14 tahun, potensi Rivero dilihat para pencari bakat River Plate, yang membawanya ke akademi mereka, sebuah titik balik yang mengubah hidupnya. Awalnya seorang gelandang kiri, kaki kiri alaminya membuat sang pemain pindah ke posisi bek tengah, di mana dia dengan cepat menjadi pemimpin, bahkan menjadi kapten di beberapa tim muda. Pada tahun 2021, dia dipromosikan ke tim cadangan, dan dua tahun kemudian menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan River Plate.

Pada tahun 2024, konsistensi dan ketenangannya menarik perhatian mantan pelatih tim utama Martin Demichelis, yang memasukkannya ke dalam skuad River Plate untuk Copa Libertadores. Namun, menembus tim bertabur bintang terbukti sulit. Untuk mendapatkan menit bermain reguler, Rivero dipinjamkan ke Central Cordoba, tempat dia berkembang pesat. Momen gemilangnya datang dalam kemenangan bersejarah 2-1 atas Flamengo di Maracana, di mana dia mendominasi pertahanan, sebuah penampilan yang membawanya menjadi sorotan di liga.

Perkembangan Rivero tidak berhenti di situ. Hanya dalam satu musim bersama Central Cordoba, dia mencatatkan 30 penampilan, mencetak dua gol, dan memberikan satu asis, bermain penuh di Copa Libertadores. Ketenangannya di bawah tekanan dan ketajamannya dalam menentukan posisi menjadikan Rivero salah satu bek paling menjanjikan di Argentina.

Menyadari perkembangannya, River Plate mengaktifkan klausul pembelian kembali mereka musim panas ini, membawanya kembali untuk Piala Dunia Antarklub mendatang. Penampilannya juga menarik perhatian pelatih Argentina, Scaloni, yang kini telah memberikan Rivero panggilan senior pertamanya untuk pertandingan persahabatan mendatang melawan Venezuela dan Puerto Riko masing-masing pada 10 Oktober dan 13 Oktober.

Di usianya yang baru 21 tahun, perkembangan pesat Rivero telah menempatkannya sebagai salah satu bek muda paling cemerlang di Amerika Selatan. Dengan Piala Dunia 2026 yang semakin dekat, Rivero bertekad untuk memperkuat posisinya di skuad Scaloni. Fans River Plate pun sama antusiasnya, melihatnya sebagai bagian dari generasi baru pemimpin lokal klub.