Megabintang Argentina Lionel Messi Akui Copa America 2024 Jadi Turnamen Kontinental Tersulitnya

Argentina akan memiliki kesempatan untuk mempertahankan mahkota Copa America mereka setelah mereka menang atas Kanada di Stadion MetLife di East Rutherford, berkat gol Julian Alvarez dan Lionel Messi. Superstar berusia 37 tahun itu gembira dengan penampilan Albiceleste namun juga mengeluhkan kualitas lapangan di Amerika Serikat.

“Sejujurnya, ini adalah turnamen yang sulit,” kata Messi kepada wartawan.

"Levelnya tetap sama seperti sebelumnya, permukaan [lapangan] yang sangat buruk, suhu tinggi yang membuat sulit untuk bermain, rival yang sangat tangguh. Jadi fakta bahwa kami berhasil mencapainya dan kami kembali melaju ke final adalah sesuatu yang patut dinikmati dan disoroti."

Meski menghadapi kendala, Messi mengungkapkan kekagumannya atas penampilan Argentina, terutama memuji kontribusi para pemain veteran tim seperti Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi.

“Apa yang telah dilakukan tim ini, apa yang telah dilakukan tim nasional Argentina, karena setelah ini semua orang lebih mementingkan semua final yang saya dan ‘pemain tua’ telah mainkan,” kata Messi.

"Saya, Fide [Angel Di María], Ota [Nicolas Otamendi], dan Argentina bisa bermain di final lagi sungguh luar biasa."

Messi mencetak golnya yang ke-14 di Copa America, menyamai pemain Peru Paolo Guerrero dan pemain Chile Eduardo Vargas, dan kini hanya terpaut tiga gol dari rekor sepanjang masa turnamen yang dipegang bersama oleh Norberto Mendez dan Zizinho.

Argentina selangkah lagi mencapai prestasi bersejarah lainnya. Mereka sebelumnya memenangkan Copa America pada tahun 2021 dan kemudian mengangkat Piala Dunia di Qatar pada tahun 2022. Memenangkan trofi besar ketiga berturut-turut akan menyamai kesuksesan Spanyol, yang memenangkan Euro pada tahun 2008 dan 2012 serta Piala Dunia pada tahun 2010. Messi dkk akan menghadapi pemenang semi-final lain antara Uruguay dan Kolombia di Stadion Hard Rock di Florida.