"Pergi Ke Arab Saudi Atau MLS Saja!" - Ini Sudah Waktunya Bagi Casemiro Tinggalkan Manchester United

Casemiro menjalani musim yang buruk tetapi ia mengalami penurunan tajam saat Manchester United dikalahkan 4-0 oleh Crystal Palace, Selasa (7/5) dini hari WIB. Dia bersalah atas tiga gol Palace dan semakin mempermalukan dirinya sendiri ketika dia direbut oleh Daniel Munoz saat Michael Olise melepaskan tembakan keempat malam itu.

“Saya pikir Casemiro harus mengenal dirinya sendiri malam ini sebagai pemain berpengalaman bahwa dia seharusnya hanya memiliki tiga pertandingan tersisa di level teratas dan kemudian mengatakan saya akan pergi ke MLS atau Saudi,” kata Carragher di Sky Sports. "Agennya atau tim di sekitarnya perlu memberitahunya. Kami sedang menonton salah satu hal terhebat di zaman modern...tapi saya selalu ingat sesuatu ketika saya pensiun, sebuah pepatah yang akan selalu saya ingat: 'Tinggalkan sepakbola sebelum sepakbola meninggalkan Anda'. Sepakbola meninggalkannya di level teratas ini. Dia perlu mengakhiri hari di level ini dan pindah."

Casemiro memenangkan lima Liga Champions dan tiga gelar La Liga bersama Real Madrid dan bergabung dengan United dengan total biaya £70 juta ($87 juta) pada tahun 2022 dengan durasi kontrak empat tahun. Ia masih punya sisa waktu dua tahun dan dikabarkan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di United. Namun Carragher mendesaknya untuk mengakhiri kontraknya lebih awal. "Dia mendapat penghasilan yang lumayan, semoga beruntung. Mereka membayarnya, mereka melakukan semacam kesepakatan. Dia seharusnya tidak memaksakan diri dalam hal ini," tambah mantan bek Liverpool itu. “Dia terlalu bagus untuk menampilkan performa seperti itu dan ditertawakan oleh Crystal Palace, dia tidak bermain melawan Manchester City, dia tidak bermain melawan Real Madrid, dengan segala hormat kepada Crystal Palace. Pria dengan level seperti itu seharusnya tidak mengalami apa yang dia alami sekarang, dia perlu mengakhirinya."

United kini telah mengukir rekor buruk dengan menelan 13 kekalahan dalam satu musim Liga Primer. Dua musim kekalahan terburuk mereka sebelumnya terjadi pada 2013/14, di bawah David Moyes dan manajer interim Ryan Giggs, dan 2021/22, di bawah Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick. Kekalahan dari Palace, yang meraih kemenangan ganda atas Setan Merah untuk pertama kalinya, juga menjadi kekalahan terberat United musim ini.

Setan Merah memiliki waktu enam hari untuk bangkit kembali menjelang pertandingan berikutnya melawan Arsenal, Minggu (12/5) malam WIB. United memiliki tiga pertandingan tersisa untuk mencoba dan menyelamatkan harga diri dari musim yang buruk ini karena mereka saat ini duduk di urutan kedelapan dalam klasemen dan berada di jalur untuk finis terburuk mereka di Liga Primer. Pencapaian terburuk mereka sebelumnya adalah ketika mengakhiri musim 2013/14 di peringkat ketujuh.