UEFA Conference League, kompetisi klub tingkat ketiga di Eropa, diperkenalkan pada musim 2021/22 untuk memberikan peluang lebih besar bagi tim dari negara-negara peringkat rendah di Eropa. Kompetisi ini mengurangi jumlah tim di Liga Europa, memungkinkan lebih banyak asosiasi nasional berpartisipasi. Tujuannya adalah memastikan setidaknya 34 negara terwakili di fase grup salah satu dari tiga kompetisi UEFA.
Pada musim perdananya, AS Roma di bawah asuhan Jose Mourinho memenangkan kejuaraan ini, menandai trofi Eropa utama pertama bagi klub tersebut. Mourinho menyebut kemenangan ini sebagai "momen bersejarah". Kompetisi ini sejak itu terus memberikan panggung bagi klub-klub untuk meraih prestasi Eropa yang signifikan.
Kehadiran UEFA Conference League telah mengubah struktur kompetisi Eropa, dengan Liga Europa kini memiliki 36 tim, sejalan dengan format baru Liga Champions. Sebanyak 32 tim berkompetisi di fase liga Conference League, menawarkan peluang bagi klub dari berbagai negara untuk bersinar di panggung Eropa.
Namun pertanyaannya, apakah kompetisi ini masuk kategori trofi mayor? Sederhananya, Ya! Dan GOAL coba menjelaskannya di sini!




