Antonio Conte NapoliGetty Images

Antonio Conte Tetap Jadi Pelatih Impian Juventus Saat Igor Tudor Jadi Pengganti Sementara Thiago Motta

  • Tudor favorit gantikan Motta hingga akhir musim
  • Conte jadi target utama Juventus musim depan
  • Pemecatan Motta butuh biaya besar
  • APA YANG TERJADI?

    Juventus bersiap mengganti Thiago Motta dengan Igor Tudor sebagai pelatih sementara hingga akhir musim ini, termasuk untuk ajang Piala Dunia Antarklub. Namun, laporan menyebut klub masih memimpikan kembalinya Antonio Conte pada musim panas 2025 untuk memimpin tim di Allianz Stadium. Tudor, yang siap menerima kontrak jangka pendek, jadi solusi sementara sambil menjaga opsi tetap terbuka.

    Menurut Giovanni Albanese dari Sportitalia dan La Gazzetta dello Sport, Conte tetap jadi target utama Juventus setelah masa tugas Tudor selesai. Masa depan Conte di Napoli bergantung pada hasil perburuan gelar Serie A, dan jika tersedia, Juventus siap bergerak cepat. Sementara itu, nama-nama seperti Gian Piero Gasperini dan Stefano Pioli juga masuk daftar kandidat potensial untuk musim depan.

    Proses penunjukan Tudor diharapkan rampung pada Senin (24/3), meski pemecatan Motta akan memakan biaya besar bagi Juventus. Strategi ini memungkinkan klub mengevaluasi performa Tudor hingga akhir musim, sambil tetap membidik Conte sebagai solusi jangka panjang. Langkah ini menunjukkan ambisi Bianconeri untuk kembali bersaing di papan atas dengan pelatih berpengalaman.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Juve akan memasuki fase transisi kepelatihan setelah performa buruk di bawah Motta. Penunjukan Tudor sebagai caretaker memberi waktu bagi klub untuk merencanakan langkah besar di musim panas. Adapun Conte, yang pernah membawa Juve juara Serie A tiga kali berturut-turut (2012-2014), dianggap sebagai kunci untuk mengembalikan kejayaan Bianconeri.

    Conte kini melatih Napoli, tapi ketidakpastian di sana membuka peluang bagi dia untuk kembali ke Turin. Pengalamannya memenangkan gelar di Juve, Chelsea, dan Inter Milan menjadikannya kandidat idaman. Sementara itu, Tudor, eks bek Si Nyomya Tua, punya tugas menstabilkan tim di sisa musim ini, termasuk di kompetisi domestik dan internasional.

    Rencana ini juga mencerminkan strategi finansial klub. Pemecatan Motta yang mahal jadi investasi untuk perubahan cepat, sementara kontrak pendek Tudor memberi fleksibilitas. Jika Conte tidak tersedia, nama seperti Gasperini atau Pioli bisa jadi alternatif, tapi fokus utama tetap pada reuni dengan pelatih karismatik asal Italia itu.

  • APA YANG DIKATAKAN?

    Albanese melaporkan ambisi klub asal Turin tersebut. "Juventus masih bermimpi merekrut Conte setelah membiarkan Tudor mengelola tim untuk beberapa bulan terakhir musim ini," katanya, seperti dilansir Sportitalia dan La Gazzetta dello Sport. "Pendekatan ini memungkinkan Bianconeri menjaga opsi terbuka untuk musim panas, sebagaimana pelatih top seperti Gian Piero Gasperini, Antonio Conte, dan Stefano Pioli bisa tersedia dan bersedia mengambil alih."

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Fiorentina v Juventus - Serie AGetty Images Sport

    TAHUKAH ANDA?

    • Conte bawa Juventus juara Serie A tiga kali (2012-2014)
    • Tudor main untuk Juventus dari 1998-2007, 174 laga
    • Motta tangani Bianconeri sejak musim panas 2024
  • BERIKUTNYA?

    Juventus akan segera meresmikan Tudor sebagai pelatih sementara sebelum Senin, sambil menyelesaikan pemecatan Motta. Tudor akan memimpin tim hingga akhir musim, termasuk Piala Dunia Antarklub. Pada musim panas 2025, klub akan mengejar Conte jika ia meninggalkan Napoli, atau beralih ke kandidat lain seperti Gasperini atau Pioli, tergantung hasil musim ini.

0