Getty/GOAL"Kami Saling Memahami Dengan Sempurna" - Antonio Conte Ungkap Alasan Cadangkan Kevin De Bruyne Saat Napoli Libas Genoa
Keputusan berani Conte mencadangkan Kevin De Bruyne melawan Genoa
Conte mengejutkan banyak orang ketika ia mencadangkan De Bruyne dari susunan pemain inti melawan Genoa, dan memilih formasi 4-3-3 yang dirombak dengan David Neres. Meskipun awalnya terkejut, Napoli merespons dengan penuh semangat. Setelah tertinggal lebih dulu melalui gol pembuka pemain remaja Jeff Ekhator di menit ke-33, tuan rumah bangkit di babak kedua. Andre-Frank Anguissa menyamakan kedudukan sebelum Rasmus Hojlund, yang juga mencetak dua gol melawan Sporting CP tengah pekan, melanjutkan rentetan golnya, memastikan kemenangan dengan gol keempatnya musim ini.
Skuad Conte-lah yang mempertahankan rekor kandang tak terkalahkan mereka melawan Genoa, tetapi semua mata tertuju pada De Bruyne, yang dimasukkan di babak kedua dan berperan penting dalam menciptakan gol kemenangan. Keputusan itu diambil hanya seminggu setelah De Bruyne menunjukkan rasa frustrasi yang nyata karena digantikan melawan Milan, ketika ia melewati Conte dalam perjalanannya ke bangku cadangan.
AFPConte angkat bicara soal keputusan mencadangkan De Bruyne
Dalam wawancara dengan DAZN, Conte menjelaskan alasan taktisnya, menepis segala perdebatan.
"Kami harus mengatur jadwal antara Serie A dan Liga Champions. Melawan Pisa, saya mengistirahatkan Anguissa dan Lobotka. Hari ini, setelah beberapa pertandingan di mana Kevin menjadi pemain kunci, saya memilih untuk memulai dengan formasi 4-3-3. Namun, dia terintegrasi sepenuhnya, kami saling memahami dengan sempurna. Dia sangat penting bagi kami karena, ketika kami bermain dengan empat gelandang, dia menambah banyak kualitas," ujar Conte.
Conte lebih lanjut menekankan pentingnya rotasi, dengan mencatat bahwa musim Napoli akan panjang dan berat.
"Di babak kedua, semua pemain pengganti membantu kami, kami sedang dalam perjalanan, mengembangkan pemain-pemain baru yang harus menjadi kuat dan berkontribusi," tambahnya.
Dengan kemenangan terakhir mereka melawan Genoa, sang juara bertahan kini berada di puncak klasemen dengan 15 poin.
De Bruyne dan Conte Akhiri Rumor Perpecahan
Hanya beberapa hari setelah kontroversi Milan, De Bruyne membungkam para kritikusnya dengan penampilan gemilang di Liga Champions, menyumbangkan dua assist dalam kemenangan 2-1 Napoli atas Sporting CP, menjadikannya pemain keenam dalam sejarah kompetisi yang mencapai prestasi tersebut sebanyak lima kali atau lebih.
Meskipun digantikan pada menit ke-81, De Bruyne kemudian menanggapi rumor yang berkembang seputar hubungannya dengan Conte, dengan mengklarifikasi bahwa tidak pernah ada masalah di antara mereka. Responsnya dan sikapnya yang tenang secara efektif menutup lembaran spekulasi yang telah berkembang sejak pertandingan Milan. Conte juga secara terbuka mendukung gelandangnya, menggambarkannya sebagai salah satu pemain paling profesional di skuad dan menekankan bahwa kebijakan rotasinya semata-mata didasarkan pada tuntutan taktis dan tujuan tim yang lebih luas. Manajer asal Italia itu menegaskan kembali bahwa setiap keputusan yang ia buat selalu mengutamakan kesuksesan tim, bukan preferensi pribadi.
Getty Images SportJalan Di Depan Bagi Napoli
Kemenangan atas Genoa membantu Napoli merebut kembali posisi puncak klasemen Serie A, tetapi Conte tahu masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. Cedera yang dialami bek-bek kunci Amir Rrahmani dan Alessandro Buongiorno telah membuat lini belakang menipis, sehingga memaksa penyesuaian taktik. Napoli selalu kebobolan dalam empat pertandingan liga terakhir mereka, area yang telah dijanjikan Conte untuk diperkuat. "Pertahanan selalu menjadi kekuatan kami; kami harus kembali ke sana," ujarnya setelah pertandingan melawan Milan.
Saat Napoli bersiap menghadapi Torino pada 18 Oktober, tugas Conte ada dua – mempertahankan fluiditas serangan sekaligus memulihkan soliditas pertahanan.
Iklan



