Antisipasi Lemparan Ke Dalam, Bek China Perlu Dalami Karakter Pemain Timnas Indonesia

China akan mengawali laga hidup-mati untuk lolos ke putaran empat Piala Dunia 2026 saat menghadapi timnas Indonesia dii Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 5 Juni. Bek Zhu Chenjie menilai pertandingan nanti tidak akan berlagsung mudah. Selain bermain di hadapan para pendukungnya, skuad Garuda juga dinilai memiliki kualitas pemain bagus. Itu termasuk lemparan ke dalam yang berbahaya, dan China pernah merasakannya ketika menang di pertemuan pertama.

Dibandingkan Indonesia, China berada dalam posisi tidak diuntungkan. Mereka masih berada di dasar klasemen sementara dengan enam poin, berselisih tiga angka dari Indonesia yang berada di peringkat keempat. Kekalahan di Jakarta bisa membuat ambisi China untuk lolos ke Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada akan makin berat. Chenjie mengakui persiapan China harus lebih maksimal, dan dia sudah melihat rekaman pertandingan skuad Garuda.

Ketika disinggung tentang lemparan ke dalam Indonesia, Chenjie mengatakan: “Tentu saja kami akan membuat rangkuman. Kami akan mempersiapkan diri sepenuhnya untuk semua faktor yang mungkin dapat menghasilkan gol di pertandingan nanti.”

“Kemampuan individu lawan berbeda-beda, dan karakteristik masing-masing pemain memerlukan analisis lebih lanjut.”

“Yang terpenting adalah menyesuaikan pola pikir. Saat saya di tim nasional junior, saya juga pernah pergi ke pertandingan tandang di Indonesia. Memang banyak sekali suporternya.”

Dalam pertemmuan pertama pada Oktober 2024, Chenjie harus absen, karena dibekap cedera. Saat ini Chenjie juga sedang dalam pemulihan cedera, dan memakai topeng untuk melindungi wajahnya. Chenjie berharap kali ini dia bisa dimainkan.

“Masker adalah rangka, terutama saat mengamati dari samping, masker akan menghalangi, dan orang di belakang akan tidak yakin tentang titik pendaratan bola,” jelas Chhenjie.

“Saya bermain dengan memakai masker belakangan ini, tetapi sekarang saya hampir pulih dari cedera, dan saya akan melepas masker, dan bermain lagi. Masker akan berdampak pada permainan, jadi saya ingin melepasnya sedini mungkin jika tidak ada masalah.”