Angel Di Maria Argentina 2023-24Getty

Cerita HOROR Angel Di Maria: Dikirimi Kepala Babi, Peluru, & Ancaman Pembunuhan

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Di Maria ingin kembali ke Rosario Central
  • Namun keluarga mendapat ancaman pembunuhan
  • Dikirimi kepala babi & peluru
  • APA YANG TERJADI?

    Menjelang akhir kontraknya bersama Benfica, veteran Argentina Angel Di Maria menjajaki kemungkinan kembali ke Rosario Central, yang membinanya dari usia dini hingga debut senior di awal kariernya. Namun, serangkaian ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada keluarganya, termasuk sebuah kepala babi dengan peluru dan suara tembakan di sebuah pom bensin, mengakhiri cita-cita itu - seperti dilansir ESPN.

  • Iklan
  • Angel Di Maria Argentina 2024Getty Images

    KATA DI MARIA

    Di Maria bercerita bahwa ia sudah berunding dengan presiden Rosario terkait kemungkinan transfer musim panas ini, namun ia lantas menegaskan bahwa uang sebanyak apa pun tidak akan bisa meyakinkannya untuk kembali karena ancaman yang didapat keluarganya.

    "Saya mengambil keputusan setelah ancaman pertama dikirimkan. Saya sedang di Amerika Serikat bareng tim nasional dan saya bilang mustahil saya akan kembali. Itu tanggal 25 Maret," kisahnya kepada Rosaria 3.

    "Saya ingat beberapa hari kemudian [presiden Rosario Central] Gonzalo Belloso mengirimkan sepucuk surat untuk saya dan menanyakan kabar saya, kabar keluarga saya. Saya pun bilang padanya: 'Persetan'. Saya tak sudi kembali ke Rosario dengan kondisi seperti ini. Mereka mengancam keluarga saya dan saya tak akan membiarkan itu terjadi. Berapa pun uangnya, pokoknya tidak."

    "Waktu berlalu dan saya mengobrol dengan Gonzalo lagi, waktu itu Mei, dan saya bilang saya tak akan kembali, bahwa saya tidak akan bisa tenang karena tahu sesuatu bisa terjadi kapan saja, bahwa bagi banyak orang, Central adalah yang terpenting, tapi bukan bagi saya. Bagi saya, keluarga nomor satu, tak peduli siapa pun orangnya."

  • ANCAMAN PEMBUNUHAN

    Ancaman-ancaman tersebut tidak ditujukan kepada Di Maria secara langsung. Orang tua dan kedua saudara perempuannya mendapat ancaman di rumah dan di tempat mereka bekerja.

    "Ada ancaman di sekitar tempat tinggal orang tua saya. Ada di mana-mana. Ada ancaman lain yang ditujukan kepada agensi real estate milik saudara perempuan saya, tapi tak terungkap karena saudara perempuan dan saudara ipar saya ketakutan sehingga tak melaporkannya," imbuh kampiun Piala Dunia 2022 itu.

    "[Ancamannya berupa] sebuah kotak berisikan kepala babi dengan sebuah peluru yang tertanam di bagian dahinya, dan sebuah catatan yang berkata jika saya berani kembali ke Central, maka kepala selanjutnya adalah kepala putri saya... Lalu saya juga mendapat ancaman di pom bensin lewat penembakan, dna itu belum terlalu lama. Karyawan atau orang yang saat itu ada di sana bisa saja mati, gila. Terlalu banyak yang terjadi untuk saya mengambil keputusan ini [kembali ke Central]. Ancamannya bukan cuma tertulis, melainkan ada penembakan dan hal-hal serius lainnya."

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Angel Di Maria Benfica 2023-24Getty

    SELANJUTNYA BUAT DI MARIA

    Mantan playmaker Real Madrid, Manchester United, PSG, dan Juventus ini pensiun dari sepakbola internasional usai menjuarai Copa America 2024 bersama Argentina. Ia kini berstatus tanpa klub setelah meninggalkan Benfica dan sepertinya, setelah memutuskan untuk tidak kembali ke Rosario Central, akan mencari klub lain sebelum gantung sepatu sepenuhnya.

0