Ange Postecoglou Tottenham - Pep GuardiolaGetty

Elegansi Ange Postecoglou Di Tottenham Hotspur: Tak Terkalahkan & Tiba-Tiba Bentuk '2 Kuda Pacu' EPL Dengan Man City!

Ange Postecoglou terus menandai musim debutnya di Liga Primer Inggris dengan rentetan hasil sensasional.

Terbaru, racikan cerdasnya mengantar Tottenham Hotspur mengukir empat kemenangan berturut-turut usai melibas Sheffield United, kini menempatkan Spurs tiba-tiba berada di posisi kedua dengan hanya berjarak dua poin dari Man City di singgasana klasemen setelah berlalu lima pertandingan.

Lebih dari itu, kemenangan semalam tak sebatas rengkuhan tiga poin. Namun, jauh lebih esensial lantaran diraih dengan perjuangan spartan tim hingga titik darah penghabisan setelah gol Gustavo Hamer di menit ke-73 sukses dibalas kilat oleh Richarlison dan Dejan Kulusevski di detik-detik terakhir 'menit berdarah', mentalitas langka yang tak pernah terlihat di tubuh Spurs selama bertahun-tahun.

Lantas, apa yang membuat Big Ange tampak begitu elegan di Spurs? Seberapa spesial dia hingga sejauh ini membuat The Lilywhites tampil konsisten dan mulai menyodok spot kontender juara?

  • Ange Postecoglou Tottenham 2023-24Getty

    Rantai unbeaten mengerikan

    Ange saat ini berstatus sebagai manajer yang tak pernah menelan satu pun kekalahan dalam 50 laga kandang terakhir!

    Selama periode itu, dia meraup 42 kemenangan dan menjebol gawang lawan dengan produktivitas fantastis: 142 gol! Itu semua dilakukannya selama menukangi Yokohama F.Marinos [pernah dibawanya juara J1 League], Celtic [pernah dibawanya dua kali juara Scottish Premiership] dan Spurs.

  • Iklan
  • Guardiola-Man-CityGetty

    Duduk bersebelahan dengan Pep Guardiola

    Rekor 50 laga tanpa terkalahkan hanya bagian kecil dari kecemerlangan Big Ange. Lebih dari itu, kampanye juara dia bersama Celtic di musim lalu kini menempatkannya di jajaran elite manajer yang siap bersaing untuk merebut penghargaan FIFA Best Men's Coach!

    Spesialnya, Ange adalah satu dari hanya dua manajer Liga Primer yang dinominasikan untuk bersaing meraih gelar pelatih terbaik FIFA.

  • James Maddison, Ange Postecoglou - Tottenham Hotspur 2023Getty

    Kombinasi sempurna

    Periode cemerlang di tahapan awal musim ini juga tak lepas dari kejelian Ange menjadikan rekrutannya di musim panas ini, James Maddison, kartu AS Spurs.

    Ange dan Maddison jadi duo manajer/pemain keempat yang berhasil merengkuh Premier League awards di bulan yang sama [Agustus 2023]. Keduanya meneruskan jejak para pendahulu nan ikonis macam Harry Redknapp dan Jermain Defoe [Agustus 2009], Andre Villas-Boas dan Gareth Bale [Februari 2013], Mauricio Pochettino dan Son Heung-min [April 2017].

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Tottenham FansGetty

    Hilangkan racun dalam tim, rekatkan kembali dengan basis fans

    Langkah transformatif paling mencolok yang dilakukan Ange dalam menjalankan man-management dia bagaimana dia kembali menyeimbangkan segala hal di internal klub.

    Di hari pertama bekerja di Enfield, hal pertama yang dilakukan Ange adalah langsung menyingkirkan faktor toxic yang ada di dalam tubuh tim. Setelah itu, Ange merekatkan kembali ikatan emosional nan kuat antara tim dan fans.

  • Ange-Postecoglou(C)GettyImages

    "We're loving Big Ange instead"

    Tak mengherankan, secara instan, juru taktik 58 tahun itu langsung dicintai dan didukung fans sepenuh hati. Tak banyak di antara para pelatih Spurs sebelumnya serta-merta jadi idola di etape pembukaan musim. Namun, lain cerita dengan Ange.

    Anda akan selalu mendapati Ange jadi orang terakhir yang meninggalkan lapangan seusai pertandingan untuk memberikan gesture respek kepada para fans, dan itu direspons fantastis oleh mereka dengan mengelu-elukan manajer baru mereka itu.

    "Kami semakin mencintaimu Big Ange... kami semakin mencintaimu Big Ange."

0