Aston Villa v Arsenal - Premier LeagueGetty Images Sport

Statistik Gila Emiliano Buendia: Bangkit Dari Cedera ACL, Hancurkan Arsenal, Dan Kini Jadi Jimat Aston Villa

Kesabaran adalah mata uang yang mahal dalam sepakbola modern, dan Emiliano Buendia baru saja memanen hasil investasinya yang melimpah. Setelah dua setengah tahun yang menyiksa — diwarnai cedera ACL parah, masa peminjaman gagal, dan spekulasi transfer di musim panas — pemain Argentina ini kembali sebagai sosok protagonis di Villa Park. Gol kemenangan dramatisnya ke gawang Arsenal di menit ke-95 bukan sekadar tiga poin, melainkan simbol kebangkitan kariernya yang sempat mati suri.

Di balik drama emosional di lapangan, terdapat data statistik yang mencengangkan yang luput dari perhatian banyak orang. Buendia, yang nyaris terbuang di musim panas karena masalah finansial klub, kini mencatatkan tingkat efisiensi yang menyaingi monster gol Manchester City Erling Haaland. Dengan menit bermain yang sangat terbatas, ia justru memberikan dampak maksimal setiap kali diberi kesempatan, mengubah jalannya pertandingan melawan tim-tim raksasa.

Unai Emery kini memiliki dilema yang menyenangkan sekaligus solusi tak terduga. Di satu sisi, rekrutan pinjaman profil tinggi seperti Jadon Sancho dan Harvey Elliott belum memberikan kontribusi signifikan. Di sisi lain, Buendia yang 'terlupakan' justru menjadi katalisator utama yang membawa Villa menempel ketat Arsenal di puncak klasemen dengan rangkaian kemenangan krusial.

GOAL, memanfaatkan data dari Opta, coba membedah secara mendalam statistik efisiensi Buendia yang luar biasa, transformasinya dari pemain pesakitan menjadi game-changer, serta bagaimana ia menjadi kunci rahasia dalam lonjakan performa Aston Villa musim ini. Apakah ini pertanda Villa siap menjadi penantang gelar yang serius?

  • Aston Villa v Arsenal - Premier LeagueGetty Images Sport

    Efisiensi Monster Setara Haaland

    Statistik tidak pernah berbohong, dan angka-angka milik Buendia musim ini sungguh di luar nalar untuk seorang pemain yang sering duduk di bangku cadangan. Dalam hal kontribusi gol per 90 menit, ia berada di level elite yang sangat eksklusif di Liga Primer. Data menunjukkan bahwa ia bukan sekadar pelapis, melainkan senjata pemusnah massal yang sangat efektif dalam waktu singkat.

    Hanya ada dua pemain di Liga Primer musim ini yang mencatatkan rata-rata di atas 1,00 kontribusi gol (gol + assist) per laga: Erling Haaland dan Emiliano Buendia. Haaland memimpin dengan 1,26, namun Buendia menempel ketat dengan angka 1,01. Masuk dalam kategori yang sama dengan striker terbaik dunia adalah pencapaian fenomenal bagi seorang gelandang serang.

    Meski baru bermain total 537 menit dari kemungkinan 1.350 menit, Buendia telah mencetak 4 gol dan 2 assist. Artinya, setiap kali ia berada di lapangan selama satu pertandingan penuh, statistik menjamin hampir pasti ada gol atau peluang emas yang tercipta darinya. Efisiensi ini menjadi anomali positif bagi Villa, mengingat menit bermainnya yang jauh lebih sedikit dibandingkan para starter reguler lainnya.

    Ia adalah definisi "super-sub" yang bertransformasi menjadi senjata utama yang mematikan. Unai Emery kini memiliki kartu as yang bisa dimainkan kapan saja untuk mengubah kebuntuan menjadi kemenangan. Tabel di bawah ini menunjukkan betapa elitenya efisiensi Buendia dibandingkan rata-rata pemain lain.

    Kontribusi Gol per 90 Menit (Liga Primer 2025/26)

    PemainTimGol + Assist per 90
    Erling HaalandMan City1,26
    Emiliano BuendiaAston Villa1,01
    Mohamed SalahLiverpool0,85
    Cole PalmerChelsea0,82
  • Iklan
  • FBL-ENG-PR-ASTON VILLA-ARSENALAFP

    Melampaui Ekspektasi (xG Overperformance)

    Buendia tidak hanya tajam, tetapi juga mematikan dari posisi-posisi sulit yang biasanya tidak menghasilkan gol. Empat gol yang ia cetak musim ini lahir dari nilai Expected Goals (xG) yang hanya 1,56. Ini berarti ia mencetak gol jauh lebih banyak dari yang seharusnya diprediksi oleh model statistik berdasarkan kualitas peluang yang didapatnya.

    Dalam daftar pemain yang paling melampaui ekspektasi xG di Liga Primer, Buendia berada di peringkat atas. Ia memiliki nilai overperformance sebesar +2,44, angka yang menunjukkan kualitas finishing tingkat tinggi. Hanya Richarlison dan Bruno Guimaraes yang memiliki catatan lebih baik darinya dalam aspek mengubah peluang sulit menjadi gol.

    Kemampuannya mencetak gol dari jarak jauh, seperti gol indahnya melawan Tottenham yang menjadi Goal of the Month, menjadi faktor utama tingginya angka ini. Buendia membuktikan bahwa ia tidak butuh peluang emas di mulut gawang atau umpan manja untuk mencatatkan namanya di papan skor. Setengah peluang dari luar kotak penalti sudah cukup baginya untuk menghukum lawan.

    Efisiensi brutal ini menjadi kunci kemenangan Villa di laga-laga ketat. Ketika tim kesulitan membongkar pertahanan lawan dan xG tim rendah, memiliki pemain yang bisa mencetak gol dari situasi "mustahil" adalah aset tak ternilai. Buendia memberikan elemen kejutan yang membuat serangan Villa sulit ditebak.

    Top Overperformer xG Liga Primer 2025/26

    PemainTimxG Overperformance
    RicharlisonTottenham+2,83
    Bruno GuimaraesNewcastle+2,80
    Emiliano BuendiaAston Villa+2,44
  • Aston Villa v Bournemouth - Premier LeagueGetty Images Sport

    Petarung di Lini Depan

    Jangan biarkan postur tubuhnya yang kecil menipu Anda; Buendia adalah petarung sejati yang tidak segan melakukan pekerjaan kotor. Selain kontribusi ofensif yang mengilap, statistik defensifnya juga sangat mengesankan untuk seorang pemain berposisi gelandang serang. Ia adalah tipe pemain yang diinginkan setiap pelatih: kreatif saat menguasai bola, namun buas saat kehilangan bola.

    Ia menempati peringkat keempat di antara pemain dengan 500+ menit bermain dalam hal memenangkan penguasaan bola di sepertiga akhir lapangan. Dengan rata-rata 1,01 kali per 90 menit, ia hanya berada di belakang pemain-pemain yang dikenal memiliki etos kerja tinggi seperti John McGinn, Florian Wirtz, dan Bukayo Saka. Ini membuktikan ia adalah garis pertahanan pertama yang efektif bagi Villa.

    Lebih jauh lagi, ia berada di peringkat ke-15 liga untuk tekel per 90 menit dengan rata-rata 3,0 tekel. Angka ini sangat tinggi untuk seorang pemain menyerang, bahkan nyaris menyamai gelandang bertahan spesialis perebut bola seperti Moises Caicedo (3,1). Data ini menunjukkan komitmen totalnya untuk tim.

    Etos kerja keras ini membuatnya sangat cocok dengan sistem pressing Emery. Buendia tidak hanya menunggu bola datang, tetapi aktif mengejarnya, memenangkan pelanggaran (peringkat empat liga), dan memutus serangan lawan sejak dini. Ia adalah paket lengkap antara teknik Amerika Latin dan kegigihan sepakbola Inggris.

    Statistik Defensif & Pressing (Per 90 Menit)

    KategoriPeringkat LigaRata-rataPembanding Terdekat
    Rebut Bola (Final Third)41,01Bukayo Saka (1.02)
    Tekel153,0Moises Caicedo (3.1)
    Pelanggaran Dimenangkan42,4-
  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Aston Villa v Arsenal - Premier LeagueGetty Images Sport

    Pembeda di Laga Besar

    Kualitas seorang pemain seringkali diukur dari penampilannya di laga-laga besar, dan Buendia telah membuktikan dirinya sebagai big game player sejati musim ini. Enam kontribusi golnya (4 gol, 2 assist) secara langsung menghasilkan 8 poin krusial bagi Aston Villa. Yang lebih impresif, kontribusi tersebut datang saat melawan raksasa-raksasa "Big Six".

    Ia mencetak gol kemenangan melawan Arsenal, mencetak gol kemenangan melawan Tottenham, dan memberikan assist untuk gol kemenangan melawan Manchester City. Buendia bukan pemain yang hanya bersinar saat melawan tim papan bawah, melainkan sosok yang muncul saat tekanan berada di titik tertinggi.

    Golnya ke gawang Arsenal di menit 94:03 bahkan memiliki nilai historis. Itu tercatat sebagai gol kemenangan paling telat kedua yang pernah dicetak ke gawang The Gunners di Liga Primer sejak musim 2006/07. Hanya Neal Maupay (Brighton) yang pernah mencetak gol kemenangan lebih telat ke gawang Arsenal.

    Buendia muncul di saat tim paling membutuhkannya, memecah kebuntuan dan memberikan kemenangan krusial yang menjaga asa juara Villa tetap hidup. Mentalitas baja ini adalah hal yang tidak bisa diukur dengan angka semata, namun sangat dirasakan dampaknya oleh rekan setim dan para suporter di tribun.

  • Argentina Training SessionGetty Images Sport

    Masa Depan Cerah dan Piala Dunia

    Kebangkitan Buendia datang di saat yang sangat tepat bagi Aston Villa. Dengan performa pemain pinjaman seperti Sancho dan Elliott yang belum maksimal, Buendia berpotensi besar menjadi starter reguler di periode sibuk Desember ini. Rumor kontrak baru pun mulai berhembus kencang, menandakan manajemen Villa sadar betapa berharganya aset yang nyaris mereka lepas di musim panas lalu.

    Buendia sendiri menegaskan kecintaannya pada klub, menyatakan bahwa Villa Park adalah rumahnya. "Saya pikir saya bisa membantu klub ini menjadi lebih baik lagi di masa depan," ujarnya. Komitmen ini, dipadukan dengan performa di lapangan, membuatnya menjadi favorit penggemar yang tak tergantikan.

    Di level internasional, ia juga mulai mendapatkan kembali tempatnya di timnas Argentina. Setelah absen 3,5 tahun, ia kembali tampil dalam laga persahabatan melawan Angola bulan lalu. Ini adalah sinyal positif bahwa Lionel Scaloni memantau perkembangannya.

    Jika mampu mempertahankan konsistensi ini, satu tempat di skuad Piala Dunia musim panas mendatang bukan lagi mimpi di siang bolong. Dari ruang perawatan cedera ACL yang sepi hingga panggung dunia, kisah Buendia adalah bukti nyata bahwa kesabaran dan kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.

0