Alexis Mac Allister, Ryan Gravenberch & Pemain-Pemain Yang Mungkin Gabung Liverpool Musim Panas Ini

Kita mulai dari nama yang sudah jelas. Mac Allister sudah memutuskan untuk pergi dari Brighton dan dia jadi alternatif Liverpool yang kesulitan menggaet Jude Bellingham. Mungkin, kini Mac Allister ada dalam daftar top buruan Liverpool selepas penampilan gemilan di Piala Dunia 2022 serta Brighton & Hove Albion.

Dipahami bahwa gelandang 24 tahun ini memang ingin gabung Merseyside merah, meski Chelsea, Manchester United atau bahkan Manchester City juga dikaitkan dengan pemain ini. Sumber dalam Liverpool sulit dikuliti soal informasi ini, tapi kabarnya kesepakatan senilai £70 juta sudah disepakati. Jangan kaget jika dalam waktu dekat ia akan diperkenalkan.

Pemain lainnya yang berposisi sebagai gelandang turut dikaitkan dengan kepindahan ke Anfield. Mason Mount merupakan gelandang serang yang mungkin dibutuhkan dalam revolusi Klopp -- sang pemain pun sudah menolak perpanjangan kontrak dari Chelsea beberapa waktu lalu.

Sudah lama Liverpool mengagumi Mount, dan bagusnya si pemain pun tidak menutup peluang untuk membela Liverpool. Arsenal dan Manchester United juga dikaitkan dengan Mount, bahkan laporan teranyar menyebutkan bahwa Mount bisa saja memilih ke Man United jika memang kesepakatan tercapai.

Chelsea, dengan Mauricio Pochettino, dikabarkan masih berusaha untuk memperpanjang kontrak Mount.

Ini tahun ketiga Ryan Gravenberch dihubungkan dengan Liverpool, setelah musim yang mengecewakan di Bayern Munich, ia kembali mencari peluang untuk menit bermain.

Maret lalu Liverpool sudah bertemu dengan perwakilan Bayern dan pemain untuk membahas transfer, tapi gelandang muda asal Belanda itu takkan dilepas oleh klub Bavaria karena baru bermain satu musim.

Mungkin saja, ini saatnya kepindahan eks Ajax Amsterdam itu ke Anfield terwujud.

Dengan Trent Alexander-Arnold menikmati peran full-back/midfield hybrid, menemukan bek yang mampu menutupi pemain internasional Inggris itu akan menjadi kunci musim panas ini. Dan dalam hal itu, bintang Ajax dan Belanda, Jurrien Timber, cocok dengan yang The Reds butuhkan.

Kemampuannya untuk bermain sebagai bek kanan dan bek tengah, kecepatan dan kemampuan bermain bolanya membuat pemain berusia 21 tahun itu menjadi pilihan yang menarik, dengan laporan di Belanda menunjukkan bahwa kontak telah dilakukan oleh Liverpool.

Sebuah langkah, bagaimanapun, dapat bergantung pada apa yang terjadi dengan Joel Matip dan Joe Gomez, keduanya tidak memiliki musim terbaik, dan keduanya memiliki peluang untuk pindah di musim panas.

Masih 19 tahun dan jadi opsi yang sangat menarik untuk Liverpool menjaga masa ini sekaligus merajut masa depan. Romeo Lavia bersinar, meski Southampton melewati musim kelam dengan degradasi.

Ia bisa bermain sebagai deep-lying midfielder, sehingga tak akan bentrok jika saja Mac Allister atau Mount ikut datang ke Anfield.

Kabarnya nilai sebesar £40 juga bisa membuat pemain ini dilepas Southampton. Tapi harga tersebut sempat diajukan Chelsea musim dingin lalu, dan dapat penolakan.

Apakah musim Liverpool akan berubah menjadi berbeda jika mereka menindaklanjuti minat lama mereka pada Matheus musim panas lalu? Mungkin, tapi kita tidak akan pernah tahu. Yang kami tahu adalah bahwa mereka mengizinkan pemain internasional Portugal itu bergabung dengan Wolves, tetapi sejak saat itu mereka telah memantau perkembangannya dengan cermat.

Performa Matheus di Molineux, sebenarnya, agak naik turun, tetapi Liverpool yakin ada kriteria 'pemain level atas' dalam diri Matheus, dan tidak mengherankan jika mereka akan merekrut pemain berusia 24 tahun itu kali ini.

Pemain internasional Belanda lainnya yang dikaitkan dengan kepindahan ke Anfield adalah Koopmeiners, yang tampil mengesankan di Serie A bersama Atalanta, dan diketahui telah menerima laporan cemerlang dari pencari bakat The Reds di Italia.

Pada usia 25, dia berada pada usia yang tepat untuk pindah ke klub top, dan fisik serta kemampuannya untuk memainkan banyak peran di lini tengah harusnya menarik, meski jika ada kekhawatiran atas kemampuannya untuk beradaptasi dengan kehidupan di Liga Primer.

Pada usia 22 dan bersinar di Ligue 1 untuk Nice, Thuram terlihat prima, seperti saudaranya Marcus, untuk transfer musim panas ini. Dan sementara sumber Liverpool mengecilkan saran bahwa kepindahan ke Anfield akan segera terjadi, pasti ada minat dari pihak The Reds.

Bisa dimengerti juga. Usia dan keahlian Thuram membuatnya menjadi proposisi yang lebih menarik, dan untuk tim yang kurang menggigit dan energi untuk sebagian besar musim ini, itu bisa menjadi salah satu yang sulit ditolak.

Jika Mac Alilister, Mount dan Gravenberch tidak diragukan lagi menjadi target lini tengah utama Liverpool musim ini, kepindahan bintang Aston Villa Ramsey tampaknya kecil kemungkinannya.

Namun, pemain berusia 21 tahun itu adalah pemain yang disukai The Reds, dan telah melakukannya selama beberapa waktu.

Kemampuannya untuk mencetak dan menciptakan gol, kekuatan larinya, dan potensinya untuk berkembang lebih jauh semuanya telah dicatat, tetapi dengan Villa yang telah mengamankan kualifikasi Eropa di bawah Unai Emery, ada potensi harga terlalu mahal harus dikeluarkan untuk talenta lokal ini.

Seorang pemain bekelas dan silsilah jelas, yang bulan depan akan berusaha untuk menambahkan medali pemenang Liga Champions ke mahkota Serie A dan Kejuaraan Eropa yang telah dia menangkan sebelumnya, Barella adalah pemain yang dikagumi Liverpool selama ini.

Pep Lijnders menulis tentang dia dalam bukunya, Intensity, yang merinci kampanye The Reds 2021/22, dan penampilan pemain internasional Italia untuk Inter musim ini tidak banyak meredam hype di sekitar pemain berusia 26 tahun itu, yang mungkin membutuhkannya. Dia bisa saja dikorbankan karena alasan keuangan oleh Nerazzurri musim panas ini.