Getty Images SportCedera serius Isak
Liverpool mengonfirmasi bahwa Alexander Isak harus menjalani operasi pada bagian pergelangan kaki dan tulang betisnya, Senin (22/12) waktu setempat. Golnya ke gawang Tottenham pada laga akhir pekan kemarin hanyalah gol keduanya di Liga Primer Inggris sejak pindah dengan nilai £125 juta dari Newcastle United pada akhir bursa transfer musim panas kemarin. Kini, ia harus bersabar menanti kesempatan mencetak gol berikutnya, dengan masa pemulihan yang diperkirakan memakan waktu beberapa bulan.
Pesan Isak untuk fans Liverpool
Melalui Instagram Story pada Selasa (23/12), Isak menyampaikan kabar terbaru sekaligus ucapan terima kasih kepada para penggemar Liverpool atas dukungan yang ia terima sejak insiden traumatis tersebut.
“Sangat terpukul harus menepi untuk sementara waktu. Saatnya fokus memulihkan diri dan mendukung dari pinggir lapangan. Saya akan bekerja keras untuk bisa kembali secepat mungkin,” tulis Isak.
“Terima kasih untuk semua Reds dan semua orang lainnya atas pesan-pesan baiknya. Semua itu tidak luput dari perhatian! #YNWA”
Berapa lama Isak akan absen?
Isak diperkirakan akan menepi sekitar dua bulan sebelum benar-benar siap kembali merumput. Namun, pakar cedera Ben Dinnery menilai Liverpool sebaiknya tidak terburu-buru dan fokus pada pemulihan jangka panjang sang striker, dan lebih fokus pada persiapannya untuk musim 2026/27.
“Dengan patah tulang betis, tingkat keparahan cedera tentu sangat menentukan,” ujar Dinnery kepada Casino Beats. “Waktu pemulihan standar untuk cedera seperti ini biasanya enam hingga delapan pekan, tetapi masalah pada pergelangan kaki Isak dan operasi yang dijalaninya membuat situasinya lebih rumit. Proses pemulihan bisa saja diwarnai kemunduran—jarang sekali pemain bisa kembali ke kondisi puncak tanpa hambatan dalam situasi seperti ini."
“Rasanya kita mulai melihat Isak tampil di level yang mirip dengan masa baktinya di Newcastle, di mana ia perlahan mencapai kebugaran optimal, apalagi ia sempat melewatkan pramusim sepenuhnya."
“Kenyataan pahitnya adalah, Isak kemungkinan baru akan kembali menjelang akhir musim, diberi menit bermain secara bertahap untuk mengembalikan ritmenya. Fokus utamanya adalah menjalani pramusim yang benar-benar kuat untuk musim depan.”
AFPPolemik tekel Van de Ven
Pelatih Liverpool Arne Slot menyebut tekel Micky van de Ven sebagai tindakan “ceroboh” yang menurutnya hampir pasti mencederai korbannya.
“Itu tekel yang ceroboh. Saya sudah banyak berbicara tentang tekel Xavi Simons, yang bagi saya sama sekali tidak disengaja. Dari tekel seperti itu, Anda hampir tidak akan melihat cedera,” keluh Slot. “Tapi tekel Van de Ven, jika Anda melakukan tekel seperti itu 10 kali, 10 kali pula ada kemungkinan nyata pemain mengalami cedera serius.”
Sebaliknya, pelatih Tottenham Thomas Frank membela bek tengahnya tersebut. Ia menilai tekel itu adalah reaksi alami seorang bek yang berusaha mencegah gol.
“Saya jelas tidak sepakat,” kata Frank menanggapi pernyataan Slot. “Dalam banyak hal, kita sedang membicarakan seorang bek bernama Micky van de Ven yang akan melakukan apa pun untuk mencegah gol, terutama dalam situasi transisi."
“Dia berlari mengejar, bola meluncur dari samping, dan dia melakukan segalanya untuk mencoba memblokir tembakan itu, jadi dia meluncur. Sayangnya, Isak menancapkan kakinya tepat di sana, dan itu membuat situasinya terlihat lebih buruk dari yang sebenarnya. Saya pikir itu reaksi alami bagi bek mana pun."
“Saya akan mengatakannya seperti ini: jika bek saya tidak melakukan itu, maka saya rasa dia bukan bek sejati."
“Dia pemain yang sangat fair dan kompetitif. Itu satu hal. Hal lainnya, Anda juga tahu bahwa kedua pemain sudah menyelesaikan masalah ini di antara mereka, dan itu pertanda baik tentang bagaimana situasinya telah disikapi.”
Iklan



