Dari Alan Shearer Hingga Alexander Isak - Bagaimana Newcastle United Habiskan Nyaris £1 Miliar Untuk Pembelian Pemain

Alan Shearer menjadi pesepakbola termahal dalam sejarah kala Newcastle United merekrutnya dari Blackburn Rovers sebesar £16,20 juta pada 1996.

Sebelumnya, striker legendaris Inggris itu dua kali menolak pindah ke Manchester United hingga akhirnya meneken kontrak dengan The Magpies.

Shearer menjalani karier yang luar biasa di klub, dengan mendapatkan status legenda di St. James' Park.

Pemain dengan selebrasi ikonik itu tampil dalam 405 pertandingan untuk Newcastle di lintas ajang, mencetak 206 gol dan 58 assist.

Shearer juga masih berstatus sebagai topskor sepanjang masa Liga Primer Inggris dengan 260 gol.

Winger asal Prancis, Allan Saint-Maximin, bergabung dengan Newcastle United pada musim panas 2019. Ia didatangkan Newcastle di angka sekitar £16,2 juta dan kini tampak sebagai harga yang murah jika dibandingkan dengan kontribusinya.

Sang penyerang tiba di Tyneside setelah tampil impresif di Prancis dan Jerman. Meski sempat beberapa mengalami cedera, ia terbilang cepat beradaptasi.

Memiliki kecepatan dan dribel oke yang ditunjang operan bagus, Saint-Maximin kerap mencetak gol-gol krusial bagi Newcastle.

Newcastle United mengontrak Florian Thauvin pada 2015 senilai £16,52 juta. Ekspektasi tinggi untuk mantan winger Marseille itu.

Namun, pemain asal Prancis itu gagal memantapkan diri di klub. Ia dipinjamkan kembali ke Marseille hanya tujuh bulan pasca-tiba di Inggris.

Marseille akhirnya mengontraknya kembali secara permanen dengan potongan harga £9,9 juta.

Setelah berstatus tanpa klub pada musim panas 2021, Thauvin hengkang ke Liga Meksiko untuk membela Tigres UANL.

Newcastle United punya urgensi mendatangkan striker pada musim panas 2015 dan mereka memboyong striker asal Serbia, Aleksandar Mitrovic, dari klub Belgia, Anderlecht.

Direkrut senilai £16,65 juta, Mitrovic melakoni 40 penampilan di Liga Primer dengan sumbangan 10 gol dan empat assist.

Setelah dua setengah musim di Newcastle, Mitrovic dikirim ke Fulham dengan status pinjaman pada Januari 2018 sebelum dijual permanen seharga £22,23 juta enam bulan berselang.

Mitrovic menjadi pembelian bagus untuk Fulham. Pemain berusia 27 tahun itu kini telah mencetak lebih dari 100 gol untuk The Cottagers.

Didatangkan pada musim yang sama dengan Mitrovic, Georginio Wijnaldum tiba setelah tampil mengesankan untuk klub papan atas Eredivisie Belanda, PSV Eindhoven.

Dikontrak seharga £18 juta pada 2015, Wijnaldum menikmati satu musim yang luar biasa bersama Newcastle dengan torehan 11 gol dan lima assist, sebelum Liverpool datang pada musim panas 2016.

Wijnaldum ingin pindah ke Liverpool dan Newcastle menyetujui keinginan sang pemain dan sisanya, seperti yang mereka katakan, adalah sejarah.

Dalam upaya untuk memperkuat lini serang, Newcastle United rela membayar £18 juta untuk Albert Luque.

Tapi, pemain sayap asal Spanyol itu cuma mencatatkan 21 penampilan untuk Newcastle di Liga Primer selama dua musim, dengan hanya mencetak satu gol dalam total 754 menit bermain.

Aman dikatakan, kepindahan Luque ke Inggris adalah bencana dan Newcastle mengakhiri mimpi buruk tersebut kala mereka melepas sang pemain hanya dengan £7,20 juta.

Luque kemudian tampil untuk Ajax dan Malaga sebelum memutuskan pensiun pada 2011 pada usia 33 tahun.

Newcastle United memecahkan rekor transfer mereka ketika mendatangkan Callum Wilson dari Bournemouth pada September 2020.

Direkrut seharga £20,03 juta, Wilson telah terbukti menjadi tambahan tenaga di lini depan yang layak. Ia mencetak dua digit gol pada musim pertamanya dan menjadi ancaman bagi pemain belakang lawan.

Namun, Wilson masih kerap dirongrong cedera dalam beberapa periode.

Lelucon awal dari fans rival adalah membandingkan Migy—sapaan Miguel Almiron—dengan karakter fiksi Santiago Munez dari film Goal!

Kala diangkut Newcastle seharga £21,60 juta, Miguel Almiron langsung menjadi favorit fans di Tyneside.

Sejak itu, Almiron dianggap menjadi salah satu transfer paling sukses dari MLS ke Liga Primer. Ia menjalani lebih dari 100 pertandingan untuk Newcastle dan tetap menjadi bagian integral tim di bawah kepemilikan baru.

Penyerang asal Paraguay itu mampu buktikan diri sebagai pilar Newcastle di saat klub mulai menatap papan atas Liga Primer dan kejayaan di Eropa pada tahun-tahun mendatang.

Newcastle United memenangkan perburuan atas Liverpool dan Everton untuk merekrut Michael Owen dari Real Madrid sebesar £ 22,50 juta pada musim panas 2005.

Jelang perhelatan Piala Dunia 2006, Owen ingin melakukan yang terbaik demi pemanggilan ke timnas Inggris, tapi tragedi terjadi ketika ia mengalami cedera metatarsal parah.

Sang penyerang pulih tepat waktu untuk Piala Dunia, tapi robekan ligamen anterior di lutut kanannya bikin ia absen nyaris di sepanjang musim keduanya di Newcastle.

Apesnya lagi, Owen menjadi bagian dari skuat The Magpies yang terdegradasi dari Liga Primer pada 2009.

Newcastle bergerak cepat saat punya kesempatan untuk mengontrak Joe Willock dari Arsenal, tepat ketika gelandang muda itu memutuskan untuk meninggalkan The Gunners pada 2021.

Willock bergabung dengan Newcastle dengan status pinjaman di awal pada 2020 dan langsung dinobatkan menjadi pemain terbaik klub pada musim 2020/21.

Pemain berusia 23 tahun itu mencetak delapan gol sekaligus berperan penting dalam membantu The Magpies menghindari degradasi.

Willock lalu menginginkan kepindahan permanen ke Newcastle dan pihak klub kemudian menebusnya dari Arsenal senilai £26,46 juta pada musim panas 2021.

Newcastle United secara mengejutkan memilih mendatangkan Chris Wood dari Burnley sebesar £27 juta pada bursa transfer Januari 2022.

Wood memiliki rekam jejak bagus dalam menghasilkan momen-momen penting bagi timnya yang berujung gol.

Kedatangan Wood bukan hanya meningkatkan opsi pemain depan di kubu Newcastle, tapi juga secara signifikan melemahkan pesaing mereka di zona relegasi musim lalu, Burnley, dengan membajak striker andalan mereka itu.

Newcastle cepat-cepat mengamankan target mereka untuk memperkuat lini defensif tim musim 2022/23 saat mereka mengamankan tanda tangan Sven Botman dari Lille seharga £33,30 juta.

Sebelumnya, Botman bergabung dengan Lille dari Ajax senilai £7,2 juta pada 2020 dan ia dianggap sebagai salah satu bek terbaik di kategori usianya. The Magpies mengalahkan Milan yang juga terpincut pemain asal Belanda itu.

Botman kuat dalam duel udara dan memilki bakat sebagai kapten, sosok yang sangat dibutuhkan Newcastle United dalam perjalanan mereka mengembalikan kejayaan.

Jendela transfer Januari 2022 adalah waktu Newcastle mendatangkan Bruno Guimaraes dari Lyon. Perekrutan yang dapat disebut sebagai pembelian besar pertama mereka di era kepemilikan baru.

Gelandang asal Brasil itu diminati oleh sejumlah klub top Eropa, termasuk Arsenal dan Juventus.

Guimaraes ditebus sebesar £37,89 juta, dan saat ini menjadi pemain termahal ketiga dalam sejarah Newcastle United.

Sejak tiba di klub, pemain berusia 24 tahun itu mampu beradaptasi dengan baik, termasuk dalam kemampuan berbahasa Inggris-nya. Ia terbilang menjadi katalisator dalam apa yang coba dibangun Eddie Howe.

Setelah musim 2018/19 yang luar biasa bersama Hoffenheim dengan torehan 14 gol, Joelinton gabung ke Newcastle United pada jendela transfer musim panas 2019.

The Magpies membayar £39,6 juta untuk mengamankan jasa penyerang asal Brasil itu, yang sekaligus menjadikannya transfer termahal dalam sejarah klub saat itu.

Joelinton kesulitan dalam dua musim pertama di Newcastle, sebelum menemukan posisi terbaik di klub sebagai pemain sayap.

Newcastle United benar-benar mengumumkan diri sebagai salah satu pemain besar di pasar transfer ketika mengonfirmasi penandatanganan Alexander Isak dari Real Sociedad senilai £ 63 juta pada musim panas 2022,

Penyerang asal Swedia itu pun langsung menyabet status pemain termahal sepanjang sejarah Newcastle.

Isak mencetak sembilan gol dalam 37 pertandingan LaLiga pada musim debut di Sociedad, sebelum mencetak 17 gol dalam 34 pertandingan pada edisi 2020/21.

Performa Isak sempat menurun musim lalu dalam hal mencetak gol, namun kinerja sang pemain secara keseluruhan di lapangan mendorong The Magpies menjadikannya target transfer utama.

Dengan kemampuan penempatan posisi yang bagus dan insting tajam mencetak gol, mungkin hanya sedikit yang ragu Isak dapat bersaing di daftar topskor Liga Primer.