Alejandro Garnacho Berpotensi Picu Amarah Fan Man Utd Usai Akui Pernah 'Dukung' Chelsea Karena Idolakan Legenda Stamford Bridge

Alejandro Garnacho, yang pernah dianggap sebagai permata akademi Manchester United, telah meninggalkan Theatre of Dreams. Manajer Ruben Amorim menegaskan bahwa sang pemain tidak termasuk dalam visi jangka panjangnya.

Chelsea lalu bergerak cepat untuk mengamankan jasanya pada bursa transfer kemarin dan memberinya kontrak berdurasi tujuh tahun. Kesepakatan senilai £40 juta ini bisa menjadi salah satu pembelian terbaik musim panas ini jika Garnacho berhasil mencapai potensi tinggi yang diyakini banyak orang masih ia miliki.

Pukulan telak bagi para penggemar United datang ketika Garnacho mengungkapkan mengapa Stamford Bridge sudah terasa seperti rumah baginya. Tumbuh besar di Arroyomolinos, pinggiran kota Madrid, Garnacho menghabiskan waktu berjam-jam menonton video cuplikan aksi Eden Hazard.

Gaya bermain sang bintang Belgia yang unik — kombinasi keseimbangan, skill, dan penyelesaian akhir yang kejam — turut membentuk gaya bermain Garnacho saat ia mengasah kemampuannya. Kini, setelah mengikuti jejak idolanya ke Stamford Bridge, Garnacho siap untuk menulis babaknya sendiri dalam sejarah Chelsea.

"Saya sangat menyukai Eden Hazard," kata Garnacho. "Eden adalah salah satu idola saya dan alasan besar mengapa saya menonton dan sedikit mendukung Chelsea ketika saya masih muda."

"Dia adalah pemain yang luar biasa, bermain di posisi yang sama dengan yang saya inginkan, menusuk ke dalam, mencetak gol – dia benar-benar gila," tambahnya.

Garnacho telah memulai latihan di Cobham, markas latihan Chelsea, setelah tidak dimasukkan dalam skuad terbaru tim nasional Argentina. Ia akan fokus penuh pada klub barunya.

Chelsea akan melanjutkan kampanye Liga Primer mereka pada 13 September melawan Brentford. Pertandingan tersebut bisa menjadi penanda debut resmi sang pemain sayap dalam balutan seragam biru.