Robert Rene Alberts - Persib BandungPersib Bandung

5 Pelatih Calon Suksesor Potensial Robert Rene Alberts Di Persib Bandung

Diwarnai aksi demo yang dilakukan oleh Bobotoh di Graha Persib Bandung, Rabu (10/8) hari ini, akhirnya pelatih kepala Robert Rene Alberts pun memutuskan mundur dari jabatannya itu.

Para loyalis Maung Bandung terus menggemakan tagar #ReneOut di media sosial hingga trending menyusul rangkaian hasil negatif yang dipetik klub kesayangan mereka di tahapan awal Liga 1 edisi 2022/23.

Sebagaimana diketahui, dari tiga laga pertama yang dilalui, Persib hanya meraup satu poin menyusul hasil imbang. Sisanya, berakhir negatif, termasuk kekalahan terbaru saat dibantai Borneo 4-1. Tak pelak, kini mereka menghuni urutan kedua dari bawah klasemen sementara.

Per hari ini, Rene Alberts pun tak akan lagi menjadi nahkoda tim. Persib lewat laman resmi mereka menyampaikan pengunduran diri sang juru taktik. Sejumlah nama pun mencuat untuk menjadi suksesor mantan pelatih Arema Malang itu.

Siapa saja yang layak membesut Marc Klok cs? Berikut Goal berikan beberapa nama.

  • Paul Munster - Bhayangkara FCMario Sonatha

    Paul Munster

    Saat ini, juru taktik asal Irlandia Utara itu berstatus menganggur setelah meninggalkan Bhayangkara FC musim lalu.

    Menunjuknya sebagai pelatih anyar Persib cukup masuk akal, mengingat dirinya mampu membawa Bhayangkara mendobrak papan atas liga. Di musim 2019/20, dia berhasil membawa tim besutannya itu finis di empat besar. Setahun berselang, The Guardian racikannya 'naik kelas' dengan menyudahi kampanye 2020/21 di peringkat ketiga.

    Taktik bermain pelatih yang memegang lisensi kepelatihan Pro UEFA ini dianggap potensial dan berpeluang menghadirkan kembali angin segar bagi Persib di tengah keterpurukan belakangan ini.

  • Iklan
  • Vladimir Vujovic - Persib BandungGoal/Abi Yazid

    Vladimir Vujovic

    Dalam rentang 2014-2018, Vladimir Vujovic adalah salah satu pemain penting Persib dan di periode itu pernah mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia bagi klub.

    Di musim terakhirnya membela Persib pada 2018, dia kemudian memutuskan gantung sepatu dan tiga tahun kemudian merambah dunia manajerial dengan menukangi klub dari liga Lebanon, Salam Zgharta.

    Zgharta merupakan klub kasta kedua di negara itu, akan tetapi di tangan Vujovic, mereka berhasil promosi seiring klub menuntaskan musim sebagai runner-up. Sentuhan tangan dingin Vujociv bisa jadi hal menarik bagi Persib, terlebih dia adalah legenda di Bandung.

  • Miljan Radovic - Persib BandungAbi Yazid / Goal

    Miljan Radovic

    Eks penggawa Persib lainnya, Miljan Radovic, juga dikait-kaitkan dengan kursi panas Gelora Bandung Lautan Api.

    Sebetulnya, dia pernah membesut Persib dalam periode singkat selama tiga bulan pada 2019 lalu. Dia dipecat saat itu karena performa tim dianggap jauh dari ekspektasi.

    Kendati demikian, pascapemecatan itu, Radovic terus mengasah bakat kepelatihannya. Di edisi 2020/2021, Radovic sukses membawa tim asuhannya, FK Sutjeska Niksic, tampil di kualifikasi Liga Europa setelah mengakhiri musim itu di posisi kedua. CLBK dengan Persib akan menjadi opsi prospektif.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Roberto Carlos Mario Gomez Persib BandungPandu Persada/GOAL

    Mario Gomez

    Reuni berikutnya yang mungkin terjadi adalah kembalinya Mario Gomez. 2018 lalu, dia membawa Persib juara paruh musim, meski pada akhirnya di pengujung Liga 1 edisi itu, Bobotoh harus puas melihat tim kesayangannya finis di empat besar.

    Namun, bila membandingkan capaian Gomez dengan kondisi Persib saat ini, jelas catatan dia lebih mentereng.

    Jikapun Persib benar-benar ingin reuni dengan Gomez, bukan pekerjaan mudah. Pasalnya, dia saat ini memiliki kontrak dengan klub divisi tiga Argentina, Deportivo Armenio.

  • Dragan Djukanovic - PSIS SemarangPSIS Semarang

    Dragan Djukanovic

    Selain Munster, Dragan Djukanovic juga berstatus tanpa klub setelah meninggalkan PSIS Semarang.

    Mendatangkan juru taktik berkebangsaan Serbia tersebut bisa menjadi pilihan yang boleh dipertimbangkan Persib di tengah deretan nama yang mencuat.

    Dalam periode singkatnya menukangi PSIS, dia berhasil memberikan tiga kemenangan bagi tim dari 11 pertandingan sebelum kedua pihak memutuskan berpisah.

0