Erik ten Hag Manchester United Liverpool friendly 2022-23Getty

5 Pelajaran Menarik Yang Bisa Dipetik Dari Kemenangan Fantastis Manchester United Atas Liverpool

Manchester United polesan Erik ten Hag sedang terbang tinggi setelah mengalahkan rival tangguh mereka, Liverpool, dengan skot tebal, 4-0, di laga pertama pramusim sang manajer.

Tampil di Rajamangala Stadium, Bangkok, The Red Devils menghabisi pasukan Jurgen Klopp sejak babak pertama.

Kendati baru dua pekan memulai pekerjaannya sebagai manajer baru Man United, filosofi ten Hag terlihat terang benderang di laga pertama dia memimpin tim.

Inilah lima pelajaran yang bisa kita petik dari pembantaian yang dilakukan Man United terhadap The Reds.

  • Anthony Martial(C)Getty Images

    Anthony Martial "lapar"

    Seiring Cristiano Ronaldo tidak jadi bagian dari 31 pemain yang terbang ke Bangkok, Martial memimpin lini depan Man United kala bentrok dengan sang rival abadi.

    Setelah kesulitan bersinar saat dipinjamkan ke Sevilla, Martial kembali ke Old Trafford dengan ambisi memberi bukti bahwa dirinya belum habis di hadapan ten Hag.

    Bermain dengan senyuman di wajahnya, pria Prancis itu berlari mengitari banyak area lapangan. Pemilik No.9 di Man United itu menikmati bermain di sektor penyerangan bersama Marcus Rashford dan Jadon Sancho, dengan keduanya ditopang kapten Bruno Fernandes.

    Martial menunjukkan bentuk terbaiknya di depan gawang ketika mengayun bola secara elegan untuk menaklukkan Alisson Becker.

  • Iklan
  • Jadon Sancho Manchester United Liverpool friendly 2022-23Getty

    Jadon Sancho mengilap

    Setelah musim pertama yang memble di Old Trafford, mantan bintang Borussia Dortmund itu absen dari skuad Inggris untuk beberapa laga Nations League bulan lalu.

    Namun, di 45 pertama di bawah komando ten Hag, kepercayaan diri Sancho sebagaimana ketika dia bermain di Bundesliga bisa kita nikmati lagi.

    Pemain 22 tahun itu mencetak gol pembuka dengan penyelesaian akhir nan klinis, mengarahkan bola ke pojok gawang.

    Setiap kali pemilik nomor punggung 25 itu mengendalikan bola di kakinya, dia bisa mengolahnya secara meyakinkan menuju pertahanan lawan.

  • David de Gea Manchester United 2021-22Getty

    Ancaman cedera David De Gea

    De Gea merupakan satu-satunya pemain di starting line-up Man United yang harus menepi di paruh kedua.

    Setelah dia keluar dari garis areanya untuk menangkap bola liar, beberapa menit kemudian pemain Spanyol itu digantikan oleh Tom Heaton.

    Pemilik No.1 itu ditarik keluar saat laga menyisakan 20 menit lagi. Dia mengalami kesakitan pada bagian ototnya.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Tyrell Malacia Manchester United 2022-23Getty Images

    Tyrell Malacia lakoni debut

    Satu-satunya rekrutan Man United sejauh ini di bursa transfer musim panas, masuk untuk menggantikan Luke Shaw di babak kedua.

    Tentu, diperlukan waktu bagi eks pilar Feyenoord itu untuk beradaptasi dengan tempo cepat yang diusung Liga Primer Inggris ketimbang Eredivisie Belanda.

    Pemain yang mengenakan No.12 itu menampilkan performa menjanjikan saat meladeni Liverpool dan dia tampaknya akan terus berkembang di sesi latihan di bawah tangan dingin manajer dan rekan-rekan barunya.

  • Zidane Iqbal - Manchester UnitedGetty Images

    Charlie Savage dan Zidane Iqbal impresif

    Ten Hag melakukan sejumlah perubahan di babak kedua, dengan dirinya memberi kepercayaan pada para pemain muda, termasuk Iqbal dan Savage. Keduanya diduetkan di lini tengah Man United.

    Menghadapi nama-nama besar seperti Thiago dan Fabinho, duo lulusan akademi Man United ini bisa menyeimbangkan permainan lawan dan tak kikuk saat menguasai bola.

    Menjalani start impresif dalam tur, kedua talenta Man United itu ditargetkan akan mendapat menit bermain lebih banyak selama pramusim.

    Savage dan Iqbal musim lalu sudah melakoni debut bagi fisrt team Man United di laga kompetitif dengan bermain di Liga Champions kontra Young Boys.

    Ten Hag, seperti diketahui, kerap memberi jam terbang lebih untuk para pemain muda ketika menangani Ajax. Savage dan Iqbal tampaknya tinggal menunggu waktu saja untuk bisa semakin melejit.

0