John Henry Anfield FSG 2016Getty

4 Konglomerat Kandidat Pembeli Liverpool: Sultan Arab Terdepan, Owner AC Milan Ikut Bersaing

Liverpool siap dijual seiring Fenway Sports Group [FSG] selaku pemilik membuka kemungkinan tersebut.

Laporan yang dihimpun The Athletic Senin lalu menyebut bahwa klub sudah menyiapkan paket penawaran untuk para kandidat owner baru.

Kabar potensi penjualan Liverpool ini tampaknya bakal memicu 'pertarungan besar' antara individu dan perusahaan terkaya di planet ini yang berhasrat menduduki kursi Anfield 1.

Siapa saja mereka? Berikut beberapa nama yang sejak lama santer digadang-gadang bakal mengambilalih The Reds.

  • Gerry Cardinale - RedBird

    RedBird

    RedBird Capital Partners jadi salah satu kandidat yang hendak membeli 10% saham Liverpool dengan harga mencapai £540 juta, tahun lalu.

    RedBird berbasis di New York dan memiliki aset lebih dari £6 miliar.

    Redbird membeli AC Milan £1 miliar pada Agustus tahun ini dan portofolio mereka juga mencakup klub Prancis Toulouse, tim IPL Rajasthan Royals, klub hoki es Pittsburgh Penguins dan tim baseball Boston Red Sox.

    Sang pendiri Gerry Cardinale tidak menampik akuisisi kepemilikan penuh Liverpool ketika dia membeli saham di klub itu tahun lalu, dengan mengatakan: "Saya tentu saja tidak akan mengesampingkan itu karena ini akan jadi privilese, tapi saya menilai Liverpool berada di tangan fantastis dengan grup saat ini."

  • Iklan
  • Jim RatcliffeGetty Images

    Sir Jim Ratcliffe

    Ratcliffe adalah CEO Ineos Group Ltd, perusahaan bahan kimia yang didirikan olehnya pada 1998 dan dua pertiganya masih jadi milik dia.

    Pebisnis Inggris ini memiliki klub Ligue Un Nice, tim Liga Super Swiss FC Lausanne-Sport dan tim bersepeda Ineos Grenadiers.

    Pria 70 tahun yang merupakan fan Manchester United ini juga memiliki tim berlayar Ineos Britannia. Di samping itu, Ineos memiliki kemitraan dengan tim Formula One Mercedes.

    Menurut indeks miliarder Bloomberg, Ratcliffe memiliki kekayaan mencapai £8,7 miliar, membuat dia jadi orang terkaya Inggris dan terkaya ke-55 dunia.

    Ratcliffe, yang tinggal di Monaco tetapi berasal dari Oldham, sebelumnya menunjukkan ketertarikan untuk membeli Chelsea pada 2019, tapi enggan memenuhi permintaan £2,5 miliar Roman Abramovich.

    Ratcliffe sempat membuat upaya kedua untuk mengambilalih Chelsea ketika kabar penjualan klub itu mencuat di tahun ini. Tapi, pebisnis Amerika Todd Boehly yang akhirnya berhasil mengamankan kepemilikan Stamford Bridge.

    Agustus lalu, Ratcliffe juga sempat mengutarakan keinginannya untuk mengambilalih Manchester United dari keluarga Glazer.

  • Khaled Bin Zayed Al Nehayan

    Sheikh Khaled Bin Zayed Al Nehayan

    Sheikh Khaled adalah sepupu pemilik Manchester City Sheikh Mansour dan diduga pernah gagal dengan penawaran £2 miliar-nya untuk mengakuisisi Liverpool pada 2017 dan 2018.

    Pria 40 tahun itu merupakan anak dari Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, presiden Uni Emirat Arab, dan anggota keluarga Al Nahyan yang berkuasa di Abu Dhabi.

    Kendati tidak memiliki kekayaan yang sama dengan sepupunya, Sheikh Khaled masih salah satu pebisnis paling sukses di UEA.

    Saat itu, dilaporkan bahwa Midhat Kidwai, managing director dari perusahaan konglomerat Sheikh Khaled, melakukan pertemuan di New York dengan chairman Liverpool Tom Werner.

    Jika kesepakatan tercapai saat itu, mungkin bakal jadi pengambilalihan klub termahal dalam sejarah sepakbola.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • SIR MARTIN BROUGHTONGetty Images

    Sir Martin Broughton

    Broughton adalah mantan chairman British Airways dan juga menjabat posisi yang sama di Liverpool pada 2010.

    Taipan Inggris ini merupakan wakil ketua International Airlines Group, Managing Partner di Sports Investment Partners dan chairman perusahaan periklanan olahraga virtual Supponor.

    Broughton berperan penting dalam menyiapkan pengambilalihan Liverpool oleh FSG pada Oktober 2010.

    Pria yang diketahui pengagum Chelsea itu pernah gagal dalam upayanya membeli The Blues ketika klub ditempatkan di bursa penjualan Maret lalu.

    Sosok 75 tahun itu membentuk konsorsium yang meliputi Creative Artists Agency dan Evolution Media Capital, dengan dukungan dari mantan peraih medali emas Olimpiade dan Anggota Parlemen Konservatif Sebastian Coe.

0