20220712 Jurgen KloppGetty Images

4-3-3 Mulai Menjemukan? Intip Taktik & Formasi Baru Yang Disiapkan Jurgen Klopp Untuk Liverpool Musim Depan

Jelang kampanye 2022/23, manajer Liverpool Jurgen Klopp tampaknya ingin membawa timnya ke arah yang berbeda dari biasanya dengan mengubah sistem permainan dan juga formasi.

Sejauh ini, The Reds tidak mendatangkan gelandang baru, akan tetapi mereka baru saja meresmikan perekrutan pemuda yang tengah naik daun, Darwin Nunez, dari Benfica, sehingga sangat memungkinkan Klopp mengubah taktik musim depan.

Sebagaimana diketahui, sepakbola heavy metal ala Klopp identik dengan formasi 4-3-3, pola yang mengantarkan dia meraih berbagai kejayaan bersama klub Merseyside dalam hampir tujuh tahun pengabdiannya.

Lalu, sistem seperti apa yang akan diperkenalkan Klopp musim depan jika dia benar-benar melakukan permutasi taktik dari 4-3-3?

  • Darwin Nunez Jurgen Klopp Liverpool 2022-23Getty

    Formasi 4-2-3-1

    Kehadiran Nunez di Anfield agaknya membuka pintu bagi Klopp untuk mengubah pakemThe Reds menjadi 4-2-3-1. Hal itu mengingat Nunez lebih condong sebagai penyerang tradisional.

    Formasi demikian sebetulnya bukan 'barang' baru bagi Klopp. Semasa dia menangani Borussia Dortmund dan di awal-awal periode menukangi Liverpool, pria Jerman itu mengeluarkan potensi terbaik para pemainnya dengan strategi 4-2-3-1.

    Kini, formasi itu sepertinya akan kembali mewarnai petualangan Liverpool musim depan.

    "Kami pun bisa memainkan sistem yang berbeda [dari 4-3-3], di mana kami mungkin hanya memerlukan dua gelandang," tutur Klopp dalam satu kesempatan jumpa media, mengisyaratkan untuk menghidupkan kembali taktik lawas dia.

    "Para pemain kami bisa tampil sebagai No.10 dalam sistem yang baru," tambahnya.

    Pasifnya Liverpool di bursa transer musim panas ini dalam mencari sosok gelandang baru semakin mengindikasikan bahwa Liverpool memang tidak begitu membutuhkan perombakan pada lini tengahnya.

    Terlebih, Klopp menegaskan bahwa dia bahkan punya stok pemain yang melimpah untuk diperankan sebagai No.10 dari lini tengah skuadnya.

  • Iklan
  • Jordan Henderson Harvey Elliott Liverpool Crystal Palace friendly 2022-23Getty

    Fleksibilitas lini tengah

    Satu lagi yang membuat Klopp bisa dengan mudah beralih ke 4-2-3-1 adalah bakat alami serta fleksibilitas yang dimiliki para pemainnya di barisan tengah tim.

    "Kami bisa mengatasi itu [mengubah sistem permainan di tengah]," kata Klopp soal peralihan menjadi dua gelandang sentral.

    "Darimana Anda ingin memulai? Ada Fabinho, [Jordan] Henderson, Thiago [Alcantara], [James] Milner, [Naby] Keita, Curtis Jones, Harvey Elliot, Fabio Carvalho, [Alex] Oxlade-Chamberlain," lanjutnya.

    "Sekarang, Anda memberitahu saya pemain seperti apa yang kami lewatkan? Sosok yang menyerang, 195 cm dan merangsek ke kotak penalti untuk menanduk bola? Baiklah, terlepas dari itu!" serunya.

    "Kami punya tiga pemain di skuad yang bisa dengan mudah memainkan peran No.6, Fabinho tentu saja, akan tetapi Hendo dan Milly memainkan itu dengan sangat baik," jelasnya.

  • Curtis Jones Jurgen Klopp Liverpool 2021-22Getty

    Kreativitas memadai

    Elemen kreativitas di dalam sistem bermain sebuah tim menjadi satu hal fundamental, apalagi jika menerapkan taktik penumpukan pemain di lini kedua dalam pola 4-5-1 atau 4-2-3-1.

    Namun, Klopp cukup terdukung untuk menerapkan sepakbola 4-2-3-1 mengingat barisan gelandang yang dimilikinya juga punya kreativitas di atas rata-rata.

    Sosok berpengalaman seperti Fabinho piawai dalam menyeimbangkan permainan dalam peran deep-lying midfielder, sementara Curtis bisa bermain lebih ke depan untuk menyuplai barisan serang tim, demikian juga sosok-sosok seperti Harvey dan Fabio.

    "Kreativitas? Jika kami mendatangkan seorang pemain hanya untuk aspek itu, maka kami bakal langsung membuat segalanya jadi lebih sulit bagi Harvey, Curtis, Fabio," Klopp mengisyaratkan tiga pemain mudanya itu sudah lebih dari cukup untuk menajamkan visi bermain Liverpool musim depan.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0