Arsenal Jurgen Klopp GFX 2023Getty/Goal

3 Cara Arsenal Memutus Rantai Kutukan Anfield Lawan Liverpool

Arsenal akan melanjutkan perjuangan mereka di trek juara Liga Primer musim ini dengan menghadapi laga masif kontra Liverpool. Kondisi kedua tim saat ini terbilang kontras: tim pertama nyaman memuncaki klasemen dengan keunggulan delapan poin, adapun tim terakhir tertatih-tatih di papan tengah alias belum beranjak dari peringkat delapan.

Arsenal dalam moril yang sangat bagus jelang bentrokan akhir pekan ini setelah di laga terakhirnya mereka berpesta empat gol ke gawang Leeds, sedangkan Liverpool belum bisa lepas dari jerat inkonsistensi setelah bermain imbang 0-0 lawan Chelsea.

Namun, bagaimanapun kondisi anak-anak Jurgen Klopp saat ini, mereka punya rekor mentereng setiap kali menjamu Arsenal di Anfield. Sejak terakhir kali menaklukkan The Reds pada September 2012, lebih dari sedekade, Meriam London selalu merana setiap kali kunjungan ke Merseyside. Paling menyakitkan musim lalu, di mana klub London Utara dihabisi 4-0 oleh pasukan Klopp.

Setelah menyapu bersih tujuh laga terakhir dengan kemenangan, Arsenal akan berupaya memutus rantai kutukan Anfield dan mereka setidaknya mesti menyiapkan tiga skema berikut ini.

  • Anfield Liverpool FansPaul Ellis/Getty Images

    Sunyikan Anfield di 15-20 menit pertama

    Arsenal harus menanamkan di kepala bahwa mereka musim ini jauh lebih baik dibanding Liverpool, dan itu memang fakta! Anak-anak Mikel Arteta tak boleh bermain segan hanya karena rekor mengerikan mereka di Anfield.

    Sekali Arsenal menunjukkan rasa gentar sedikit saja, Liverpool bisa membobol dengan cepat. Sebaliknya, Arsenal harus mendongakkan kepala di kerumunan fans lawan, dan jika mereka berhasil mencetak gol di 15-20 menit pertama, superioritas mereka akan bisa dengan cepat membuat Anfield sunyi. Jika Anfield sunyi, harusnya bukan pekerjaan sulit bagi Arsenal untuk mencuri poin maksimal sebagaimana yang telah dilakukan mereka di kandang-kandang lawan musim ini.

  • Iklan
  • Trent Alexander-Arnold Liverpool 2022-23Getty Images

    Eksploitasi Trent Alexander-Arnold

    Bicara area terlemah Liverpool musim ini, semua mata barangkali tertuju pada sosok Trent Alexander-Arnold. Akan menjadi skenario buruk bagi Liverpool bila Arsenal menitikberatkan serangan pada sektor itu.

    Gabriel Martinelli bisa memberi Trent ancaman serius untuk menciptakan ruang di area lain pada sosok-sosok pencetak gol macam Gabriel Jesus, Bukayo Saka bahkan Martin Odegaard. Tugas sang pemimpin lini belakang tim, Virgil van Dijk, juga akan sedikit lebih berat, mengingat momen kembalinya dari cedera sudah harus menghadapi lawan kaliber Arsenal dengan trisulanya yang agresif.

  • Arsenal Liverpool Premier League 09102022Getty

    Hadirkan efek kejut, klinis terhadap peluang

    Sebagaimana pendekatan Arsenal dengan menghadirkan efek kejut bagi Liverpool di pertemuan pertama lalu di Emirates Stadium, pola permainan seperti itu harus direpetisi di Anfield.

    Anak-anak Arteta harus membuat Liverpool tercengang bahwa setiap peluang adalah gol! Arsenal harus sama klinisnya ketika bermain di Emirates tahun lalu dengan hampir separuh dari total shot on target mereka [7], berbuah gol kemenangan 3-2. Arsenal yang dipimpin Jesus di lini depan, tak boleh membuang-buang peluang!

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0