Did You Know_Vini Jr.GOAL

13 Fakta Keren Vinicius Junior

Vinicius Junior, dikenal dengan Vini Jr., adalah pesepakbola muda Brasil yang saat ini bermain sebagai winger untuk Real Madrid dan timnas Brasil. Dia lahir pada 12 Juli, 2000, di Sao Goncalo, Brasil.

Vini Jr. memulai karier sepakbolanya di usia muda, bergabung dengan akademi Flamengo, salah satu klub terbesar Brasil, di usia sepuluh tahun. Dia dengan cepat mengorbit ke tim senior untuk membuat debut pada 2017 di usia 16.

Performanya untuk Flamengo mencuri perhatian deretan klub top Eropa. Di 2018, dia diangkut Real Madrid yang kabarnya mengeluarkan €45 juta, membuat dia jadi salah satu pemain remaja termahal dalam sejarah sepakbola.

Sejak gabung Real Madrid, Vini Jr. membentuk diri jadi salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia. Dia memiliki kemampuan teknis yang luar biasa, termasuk skill dribel dan mata elangnya dalam mencetak gol.

Dia juga menunjukkan versatilitas, mampu bermain di kedua sayap, meski posisi utamanya adalah winger kiri dan telah menyemen peran itu sejak Carlo Ancelotti kembali ke Madrid untuk menjalani periode kedua pada 2021.

Dalam debutnya dengan Real Madrid, Vini Jr. merupakan salah satu dari sedikit yang melejit di tengah kampanye jelek tim, bersinar di bawah Santiago Solari sebelum cedera saat melawan Ajax di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, mengakhiri musimnya.

Kendati begitu, dia menjadi poster boy-nya Los Blancos dalam dua tahun terakhir, memainkan peran penting dalam membantu tim merengku gelar dobel Liga Champoins dan La Liga di musim 2021/22, mencetak 22 gol di seluruh kompetisi. Dia juga mewakili Brasil di berbagai jenjang muda dan membuat debut senior di 2019.

Di usianya yang baru 22, Vini Jr. telah mencapai banyak hal dalam kariernya dan telah menjadi salah satu pemain terbaik dunia.

Berikut adalah hal-hal menarik yang perlu Anda ketahui tentang sang prospek Brasil.

  • Permulaan yang sederhana

    Karier Vini dimulai pada 2006, ketika ayahnya membawa dia ke Flamengo di distrik Mutua, Sao Goncalo.

    Lahir dari keluarga miskin, Vini tinggal bersama pamannya Ulisses di Abolicao agar lebih dekat dengan Ninho do Urubu.

    Dalam wawancara dengan AS di 2020, Carlos Eduardo Abrantas - direktur Escolinha de Flamengo dan diketahui sebagai sosok yang menemukan Vini - bicara mengenai masa kecil dia.

    "Ibunya menetap di Sao Goncalo dan ayahnya bekerja di Sao Paulo, di daerah lain. Dia adalah seorang manajer gedung. Ibunya membawanya ke tempat pelatihan dan mengurus segala sesuatunya," kata Abrantes.

    "Kami memberinya tas sekolah untuk membawanya ke pelatihan karena mereka kesulitan finansial. Kami membantu dia sebisa mungkin. Dia juga memberinya sepatu walau akhirnya dia mendapatkan kontrak dengan Nike."

    "Keluarganya memberi dia segalanya, mereka sangat penting dalam kariernya."

  • Iklan
  • Terdokumentasi sebagai bek kiri

    Ketika dia pertama kali gabung sekolah Flamengo, dokumen klub mengungkap dia sebagai bek kiri.

    Namun, itu adalah bagian dari kesalahan klub karena dia menunjukkan kepiawaiannya ketika bermain sebagai penyerang.

  • Mulai dengan futsal

    Dari 2007 hingga 2010, Vini belajar futsal di Flamengo School of Sao Goncalo, berlokasi di Canto Do Rio, sebuah klub terkenal di pusat Niteroi.

    Di 2009, di usia sembilan tahun, dia mengambil trial futsal di Flamengo.

    Klub melihat potensi pada dirinya, tapi mengingat usia mudanya, dia diminta untuk kembali tahun depan. Namun, dia memutuskan bahwa dia ingin bermain sepakbola ketimbang futsal dan dia tidak kembali.

  • Vinicius Junior vs Barcelona March 2020Getty Images

    Pencetak gol asing dalam sejarah El Clasico

    Ketika Barcelona mengunjungi Real Madrid pada 1 Maret 2020, Vini memecahkan kebuntuan di menit ke-71 untuk mencetak gol perdana dia di El Clasico.

    Saat melakukan itu, dia menaklukkan rekor Lionel Messi [19 tahun, 259 hari] untuk menjadi pemain asing termuda yang mencetak gol dalam sejarah El Clasico, usia 19 tahun, 230 hari.

  • Pemain pertama yang lahir di abad ke-21 main untuk Madrid

    Ketika Vini melakoni debut saat Real Madrid melawan Atletico Madrid pada September 2018, dia menjadi pemain pertama yang lahir pada atau setelah 2000 untuk mewakili Los Blancos.

  • Vini Jr. presentationGetty Images

    Rekor transfer untuk pemain usia U-19

    Baru dua hari setelah membuat debut senior untuk Flamengo di Mei 2017, Vini memperpanjang kontrak dengan klub itu hingga 2022, dengan klausul rilis meningkat dari €30 juta jadi €45 juta.

    Ketika Real Madrid menebus klausul itu, dia menjadi pemain termahal U-19 saat itu, transfer termahal kedua pemain Brasil di belakang Neymar, yang hengkang dari Santos ke Barcelona pada 2013.

  • Satu-satunya anak Amerika Selatan di daftar pemain terbaik U-21 Telegraph

    Pada 2017, The Telegraph merilis daftar pemain terbaik U-21 di dunia, di mana Vini menempati ranking 39.

    Dia adalah satu-satunya pemain dari Amerika Selatan yang berada di daftar, termasuk rekan sesama Madrid seperti Marco Asensio dan Dani Ceballos, juga kaliber dunia macam Marcus Rashford, Matthijs de Ligt dan Kylian Mbappe.

  • Neymar Vinicius Junior Brazil 2022Getty Images

    Idola Vini? Neymar!

    Vini mengunggah sebuah video di kanal resmi Youtube dia pada 2019, di mana dia bicara tentang fakta yang tak diketahui tentang dia.

    Di video ini, dia ditanya mengenai idola dia, dan dia merespons dengan bilang: "Neymar!"

  • Film favoritnya adalah Karate Kid

    Di video yang sama, Vini mengungkapkan bahwa Karate Kid yang dibintangi Jackie Chan, menjadi film favoritnya.

  • Vini adalah penggemar berat NBA

    Vini sering memakai jersey NBA bahkan saat wawancara berpakaian dengan itu.

    Dia menghadiri laga antara Miami Heat dan Detroit Pistons pada November 2022, dan mengunggah foto di akun Instagram dia.

  • Hampir gabung Manchester United

    Dalam wawancaranya dengan ESPN Brasil, mantan pelatih masa remaja Vini di Flamengo membeberkan bahwa Manchester United mengirim scout untuk menyaksikan anak muda Brasil itu beraksi dan sangat berhasrat untuk mengangkutnya sebelum Real Madrid menelepon.

    Scout asing United berkata: "Noval, lihat pemain yang Anda miliki, dia adalah permata! Saya tidak pernah melihat anak 14 tahun melakukan itu. Itu semakin meyakinkan kami. Dia adalah permata yang harus dipoles. Semua menginginkan Vinicius," cerita Noval.

    "Corinthians tidak dapat berbicara dengan kami karena mereka tidak memiliki kesempatan sedikit pun. Terutama Barcelona, sudah memantau anak ini sejak usia 13. Real Madrid dan sebagian besar klub-klub top Eropa juga."

    "Kami semakin banyak berkomunikasi, mereka datang untuk bicara dengan kami, tapi Vini hanya bisa meninggalkan negara ini di usia 18. Klub-klub Eropa sangat penting untuk tahu bagaimana keluarga sang atlet, perwakilan dan di luar lapangan."

  • Vinicius Junior Brazil U-17Getty Images

    Topskor di Kejuaraan Amerika Selatan U-17

    Vini membantu Brasil menjuarai Kejuaraan Amerika Selatan U-17 di 2017, dan didaulat sebagai pemain terbaik turnamen.

    Tak hanya itu, dia juga mengakhirinya sebagai topskor turnamen, mengemas tujuh gol.

  • Punya lembaga amal atas nama dirinya

    Dengan bantuan organisasi non-profit miliknya, Vini Jr. Institute, Vini mempekerjakan tim untuk merancang aplikasi pembelajaran, bernama BASE, untuk anak-anak antara usia 6-10 dalam rangka membantu mereka mengasah keterampilan dasar, menggunakan istilah sepakbola.

    Lembaga ini mengirimkan ponsel dengan aplikasi yang telah terinstal untuk sekolah dasar Vini dulu.

    "Lembaga ini membantu saya lebih dekat dengan orang-orang yang membantu saya kembali ke sana ketika usia 16, 15 tahun, dan membayar kembali kasih sayang yang mereka semua miliki untuk saya," tutur mantan permata Flamengo dalam sebuah video yang dibuat oleh lembaga tersebut.