13 Fakta Berkelas Theo Hernandez

Hernandez sebagian besar dikenal sebagai mantan pemain Real Madrid dan sekarang menjadi andalan AC Milan. Namun, ia memulai kariernya dengan rival Los Blancos, Atletico Madrid. Ia tidak pernah berhasil untuk Los Rojiblancos, gagal tampil di tim senior yang akhirnya pergi pada 2017 setelah satu musim dipinjamkan ke Alaves.

Theo dan saudaranya Lucas memiliki masa kecil yang sulit karena ayahnya pergi saat mereka masih kecil. Sang ibu membesarkan mereka berdua bersama dan merupakan seseorang yang sangat dekat dengan kedua saudara laki-laki bahkan hingga hari ini.

Saat Theo bergabung dengan AC Milan pada 2019, orang pertama yang diceritakan tentang kepindahan itu adalah ibunya. Kemudian ia memberi tahu Lucas bahwa akan pindah ke Italia.

Hernandez berasal dari keluarga pesepakbola. Ayahnya Jean-Francois, seperti yang sudah disebutkan di atas adalah seorang bek yang bermain untuk Atletico Madrid. Selain itu, saudara Hernandez, Lucas Hernandez, juga merupakan pesepakbola terkenal yang bermain untuk raksasa Bundesliga, Bayern Munich.

Baik Theo dan Lucas memulai karier bermainnya di Atletico Madrid sebelum yang pertama bergabung dengan Real Madrid pada 2017. Giliran Lucas berseragam Bayern Munich lewat biaya transfer yang sebesar €80 juta pada 2019.

Sejak dipinjamkan ke Real Sociedad pada 2018, Hernandez mengenakan nomor punggung 19 di jerseinya. Ketika ditanya dalam sebuah wawancara mengapa memilih angka tersebut, ia mengatakan nomor tersebut memberinya keberuntungan.

Dan kata-kata Hernandez menjadi kenyataan karena sejak mengganti nomor punggungnya, kariernya meningkat sepuluh kali lipat, dengan bek Prancis itu memenangkan liga bersama AC Milan dan mewakili Prancis di Piala Dunia 2022, dalam perjalanan untuk menjadi satu di antara bek kiri terbaik dalam sepakbola saat ini.

Di awal kariernya, mantan bek Real Madrid itu mengisyaratkan untuk mengubah kesetiaannya dari Prancis ke Spanyol setelah lama tidak dipilih untuk tim U-21 mereka pada t2017.

Namun, pada 2019, Hernandez membantah kemungkinan pindah ke Spanyol dan menyatakan bahwa hanya ingin mewakili Prancis di level internasional.

Ketegangan yang disebutkan di atas antara federasi sepakbola Prancis dan Hernandez berasal dari sang bek yang menolak menghadiri pertandingan persahabatan internasional Prancis U-21 pada 2017, kemudian difoto sedang berlibur bersama teman-temannya di Spanyol.

Namun, sejak itu Hernandez menegaskan kembali komitmennya untuk Prancis, melakukan debutnya untuk timnas pada 2021.

Bagi siapa pun yang pernah melihatnya, terbukti bahwa Hernandez menyukai tato. Tubuhnya dihiasi banyak tato, seperti di lengan kanannya yang bertuliskan "Berjuang untuk apa yang kamu inginkan" dalam bahasa Spanyol. Tato lainnya termasuk angka Romawi, patung Julius Caesar dan satu lagi Colosseum di lengan kanan serta pergelangan tangan kanannya.

Jadi, mungkin tidak mengherankan jika Hernandez saat ini menjalin hubungan dengan model dan seniman tato Zoe Cristofoli!

Sangat sedikit pemain yang bisa belajar dari idolanya secara langsung selama kariernya. Tapi Hernandez tidak hanya belajar di bawah idolanya tetapi juga satu di antara bek terbaik sepanjang masa, Paolo Maldini, yang saat ini menjabat sebagai direktur teknik di AC Milan.

Seperti Hernandez, Maldini bermain sebagai bek kiri saat masih bermain, menjadi satu di antara pemain paling terkenal yang pernah menempati posisi itu. Ia menyatakan bahwa mengagumi legenda Italia tersebut dan faktanya yang terakhir memiliki peran besar dalam meyakinkannya untuk bergabung dengan AC Milan pada 2019.

Beradaptasi dengan Italia tidak akan menjadi masalah bagi Hernandez, karena beberapa makanan favoritnya berasal dari negara tersebut. Bek Prancis itu pernah menyatakan bahwa beberapa makanan favoritnya adalah pizza, pasta, dan risotto. Sepertinya AC Milan tidak perlu khawatir kehilangan bek dalam waktu dekat lantara ia bermain sebaik mungkin dan menikmati hal-hal yang disukainya.

Sementara Maldini adalah yang paling dikagumi Hernandez sebagai pemain, wakil kapten AC Milan itu juga mengidolakan mantan rekan setimnya di Real Madrid dan bek kiri Marcelo. Tidak mengherankan jika ia bagus dalam menyerang dan bertahan karena idolanya adalah bek sayap yang unggul di kedua bagian lapangan.

Hernandez tidak membutuhkan banyak waktu untuk tampil mengesankan bersama AC Milan, dan meski Rossoneri tidak dalam performa terbaiknya di sebagian besar musim 2019/20, bek kiri Prancis itu menjadi kehadiran positif utama di lapangan sepanjang kampanye berlangsung. Jadi tidak mengherankan jika ia memenangkan penghargaan Player of the Season tahun itu.

Hernandez telah meningkatkan penampilannya dari musim debutnya untuk menjadi tidak hanya satu di antara bek kiri terbaik di Serie A tetapi untuk semua sepakbola saat ini. Dalam prosesnya, ia juga membantu AC Milan memenangkan gelar Serie A pertam dalam 11 tahun terakhir. Penampilannya yang luar biasa membuatnya masuk Team of the Season dalam setiap musim yang diikutinya.

Setelah menghabiskan sebagian besar hidupnya di Spanyol dan Prancis, bek kiri AC Milan ini fasih berbahasa kedua negara tersebut. Faktanya, Hernandez sendiri telah menyatakan bahwa meskipun bisa menguasai kedua bahasa, ia lebih baik dalam berbicara Spanyol dibanding Prancis.