.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
- Guardiola diklaim kena 'santet' dukun Afrika
- Eks-agen Yaya Toure bilang santet tersebut sudah dicabut
- Toure berang dan mengecamnya
APA YANG TERJADI?
Dimitri Seluk, agen asal Rusia yang dahulu mewakili Yaya Toure, mengklaim bahwa pada 2018 Pep Guardiola tidak akan pernah lagi mencicipi trofi Liga Champions Eropa setelah disantet oleh dukun Afrika atas dugaan perlakuan buruk pada bekas kliennya itu. Namun, Seluk belum lama ini mengklaim bahwa santet tersebut telah dicabut, dan kini mendoakan agar Man City menang treble.
Toure mengecam tindakan Seluk dan melabeli komentarnya sebagai "omong kosong dan prasangka yang malas" sembari menegaskan bahwa prasangka-prasangka yang demikian adalah tindakan yang berbahaya.
KATA MEREKA:
"Mantan agen saya dikutip banyak media soal 'santet'. Tolong jangan bawa-bawa nama saya dengan omong kosong dan stereotip malas soal santet Afrika ini!" tulis bekas gelandang Pantai Gading itu di akun Twitter miliknya.
"Media... tolong move on. Pria ini tak mewakili saya dalam bentuk apa pun. Menyebarluaskan stereotipe-stereotipe seperti itu adalah tindakan yang berbahaya."
SITUASINYA:
Sejak memenangi dua trofi Liga Champions bersama Barcelona pada 2009 dan 2011, Guardiola terus-menerus gagal mendapatkan Si Kuping Besar ketiga, meski beberapa kali nyaris meraihnya. Pada musim 2020/21, Man City menyerah di tangan Chelsea di partai final, sementara Real Madrid menyingkirkan mereka secara dramatis musim lalu, meski sempat unggul agregat 4-2 sampai menit-menit akhir semi-final leg kedua.
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty Images
(C)Getty ImagesAPA SELANJUTNYA?
Manchester City berambisi untuk menjadi tim Inggris kedua yang meraih treble, setelah Manchester United meraihnya di musim 1998/99. Namun mereka mendapatkan ujian berat karena kembali harus menghadapi Real Madrid di babak semi-final UCL musim ini. Leg pertama digelar di Madrid Rabu (10/5) dini hari WIB nanti, sementara leg kedua digelar di Etihad pekan depan, tepatnya pada 18 Mei.