OLEH ADHE MAKAYASA Ikuti di twitter
Yasser Al-Qahtani menegaskan bahwa Al Hilal akan mengerahkan segalanya untuk bisa keluar sebagai juara di ajang Liga Champions Asia tahun ini.
Al Hilal membutuhkan kemenangan atau setidaknya hasil imbang dengan skor 2-2 dan seterusnya guna mengangkat trofi terakbar klub-klub Asia musim ini, itu setelah mereka ditahan 1-1 saat menjamu klub Jepang tersebut di Riyadh pada pekan lalu.
Klub asal Arab Saudi itu diharuskan bertandang ke markas Urawa untuk menjalani leg kedua final yang menurut rencana digelar di Saitama Stadium pada Sabtu (25/11) malam WIB mendatang, dan Qahtani bertekad menaklukkan tim tuan rumah yang di kompetisi tahun ini tidak pernah kalah di kandang, sekaligus mengobati kekecewaan kalah dari Western Sydney Wanderers di final 2014 silam.
Pertandingan berikutnya
“Bagi kami, final sebelumnya hanya satu dari sekian banyak turnamen di masa lalu, jadi itu tidak punya efek pada saya atau pemain lainnya,” kata Qahtani kepada laman resmi AFC.
“Tim ini tidak pernah menyerah dan fakta bahwa kami sekarang kembali ke final telah membuktikannya.
“Kami akan melakukan segalanya untuk mematahkan rekor [kemenangan kandang] Urawa dan memastikan kami kembali dari Jepang dengan trofi.”
Untuk melakukan itu tentu tidak mudah, lantaran gelandang andalan Carlos Eduardo dipastikan absen membela Al Hilal karena mengalami cedera ACL.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
