Mantan wonderkid Paris Saint-Germain, Xavi Simons, menjelaskan mengapa dia menolak memperpanjang kontraknya di Parc des Princes demi bergabung ke PSV Eindhoven.
Simons juga meluangkan waktu untuk berterima kasih kepada para mantan rekan setimnya yang terkenal, seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe atas bantuan mereka dalam perkembangan pemain asal Belanda itu.
Simons meneken kontrak lima tahun dengan klub Eredivisie itu setelah perubahan di menit-menit terakhir tentang masa depannya.
Apa kata Simons tentang keputusannya meninggalkan PSG?
"Saya berlatih bersama bintang-bintang dunia setiap hari, tapi memainkan pertandingan juga penting," ujar sang gelandang kepada ESPN tentang kepindahannya.
"Saya belajar banyak dari para pemain ini, tapi saya baru berusia 19 tahun jadi saya pikir saya harus mengambil langkah itu untuk mengembangkan diri. Sungguh luar biasa. Saya tidak berpikir Anda akan melihat tim yang bagus bersama lagi."
"Sangat menyenangkan berada di ruang ganti bersama orang-orang yang Anda lihat di TV. Tidak semua orang bisa mengatakan itu. Saya sangat berterima kasih kepada mereka."
Apa kata Simons tentang pilihannya untuk pindah ke PSV?
Simons mengakui dirinya dibujuk pelatih Ruud van Nistelrooy untuk bergabung ke PSG karena mendapat penejelasan tentang posisi dan perannya di klub.
"Kami memiliki hubungan yang sangat baik, itu sangat penting bagi saya. Ia menjelaskan dengan sangat baik bagaimana dia ingin bekerja dengan tim dan dengan saya," kata Simons lagi.
"Bagi saya, saya lebih suka bermain sebagai gelandang serang atau gelandang tengah. Biarkan saya berlari, mencetak gol, dan membuat assist."
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
.png?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)