Pemain 'ajaib' Borussia Dortmund Youssoufa Moukoko menjadi pencetak gol termuda Jerman di level U-21 pada pertengahan pekan kemarin dengan dua golnya melawan San Marino.
Moukoko, yang promosi ke tim utama Dortmund di usia 15 tahun, telah memecahkan sejumlah rekor di level klub dalam kariernya yang dini ini.
Dia lantas mendapat kesempatan tampil di panggung internasional setelah pulih sepenuhnya dari cedera baru-baru ini, dengan dipercaya memperkuat Jerm
Debut Mengesankan
Moukoko, yang sebelumnya mewakili Jerman di level U-16 ketika baru berusia 12 tahun, menerima panggilan U-21 pertamanya pada Maret 2021 lalu.
Bintang muda itu kemudian mengalami cedera ligamen serius yang menghentikan perkembangannya dan juga membuatnya absen selama sisa musim 2020/21.
Sekarang dengan ia kembali fit dan telah tampil di ketiga pertandingan Dortmund musim ini di Bundesliga, Moukoko dipercaya jadi starter melawan San Marino di laga perdana kualifikasi Euro.
Setelah menjadi anggota U-21 termuda Jerman di usia 16 tahun dan 286 hari saat pertandingan dimulai, ia lantas mencetak dua gol di babak pertama untuk memastikan ia juga mengantongi rekor sebagai pencetak gol termuda.
Penyerang tersebut sebelumnya memegang rekor sebagai pemain termuda yang tampil di Bundesliga dan Liga Champions, serta pencetak gol termuda di Bundesliga.
Alami Periode Sulit
Namun, jalan kariernya tidak selalu mudah bagi anak muda itu.
Moukoko mengakui bahwa tekanan untuk tampil di panggung utama pada usia yang begitu muda sempat dirasa terlalu berat baginya, dan membuatnya mempertimbangkan untuk pensiun dini.
"Pada awalnya, berbagai laporan [di media] itu sangat menegangkan bagi saya, terutama ketika usia saya dibahas," kata remaja itu kepada WAZ.
"Saya tidak ingin melakukan itu pada diri saya lagi. Saya ingin berhenti, tetapi pelatih saya banyak membantu saya, dia mendukung saya. Saya lantas bisa melupakan segalanya di lapangan."
