Mantan gelandang Belanda, Wesley Sneijder, ternyata masih sulit melupakan kenangan pahit bersama tim Oranye ketika berkunjung ke Indonesia untuk menjalani pertandingan uji coba pada 2013.
Sneijder ditunjuk sebagai kapten tim di bawah asuah Louis van Gaal untuk menggantikan Mark van Bommel yang menjalankan tugas terakhirnya sebagai pemimpin tim di Piala Eropa 2012.
“Saat itu saya sangat siap. Keputusan itu berdasarkan pembicaraan sejumlah pemain dan Van Gaal. Saya sudah memperkuat tim nasional selama beberapa tahun. Saya sudah menjalankan tugas itu di dalam tim dan lapangan,” kenang Sneijder dikutip laman NOS.
“Momen ketika Anda berjalan di depan rekan-rekann satu tim, dan di belakang wasit, ketika menuju lapangan dengan ban kapten berada di lengan, itu sungguh menakjubkan. Itu momen unik yang selalu saya banggakan.”
Namun kegembiraan itu tidak berlangsung lama. Van Gaal memutuskan untuk menyerahkan ban kapten kepada Robin van Persie ketika Belanda melakukan pertandingan uji coba melawan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 7 Juni 2013.
Antara
Van Gaal saat itu beralasan Sneijder bersikap tidak profesional. Sebagai gelandang, Sneijder seharusnya fokus menjaga kebugaran, karena tugasnya menjadi lebih berat.
“Seperti halnya ketika Anda sangat bangga ditunjuk menjadi kapten tim nasonal, rasa sakitnya pun tidak jauh berbeda ketika ban kapten itu dicopot dari lengan Anda, termasuk cara pencopotannya. Rasaya seperti dipermalukan,” cetus Sneijder.
“Dirk Kuyt adalah wakil saya saat itu, kapten tidak bermain. Dia (Van Gaal) juga mencopot ban kapten dari Dirk. Namun, di mata kami, tidak banyak berubah. Kami hanya ingin melakukan semua yang kami bisa di tim, dan berusaha cepat melupakannya. Kami bisa melakukannya. Sebenarnya Dirk dan saya saling membantu selama periode itu.”
Antara
Di laga yang dimenangi Belanda dengan skor 3-0 ini, Sneijder tetap tampil sebagai starter. Ban kapten pun masih melingkar di lengan Van Persie pada Piala Dunia 2014. Meski demikian, secara tersirat terlihat peran Arjen Robben, Sneijder dan Kuyt lebih kental.
Sedangkan di Piala Eropa kali ini, Sneijder melihat belum ada sosok yang pantas untuk menjabat kapten tim. Georginio Wijnaldum ditunjuk sebagai kapten ketika Belanda mengalahkan Ukraina 3-2.
“Saya pikir tidak ada cukup banyak pemimpin di tim ini. Daley Blind yang dianggap banyak orang sangat layak, menurut saya dia tidak mempunyai jiwa pemimpin. Apakah Memphis Depay bisa mengendalikan tim?” ulas Sneijder.
“Menurut saya mereka melakukan tugasnya dengan baik saat di kualifikasi. Tapi putaran final turnamen sangat berbeda. Saya masih ingin melihat siapa yang bisa membuat langkah, dan memimpin rekan-rekannya.”
