- Rodrygo hijrah ke Madrid pada 2019
- Sempat nyaris ke Barca
- Kini sudah raih tujuh trofi bersama Los Blancos
APA YANG TERJADI?
Rodrygo hijrah ke Spanyol dari Santos di kampung halamannya pada 2019 lalu, di mana Real Madrid menaruh kepercayaan pada potensinya dan menginvestasikan €45 juta untuk mengamankan jasanya.
Namun, ternyata bintang 22 tahun ini nyaris bergabung dengan rival El Clasico Madrid, karena Barcelona lebih dulu mendekatinya sebelum Los Blancos hadir dan menikung sang rival bebuyutan untuk mendapatkan wonderkid asal Brasil ini.
KATA RODRYGO:
Rodrygo berkata kepada jurnalis GOAL Spanyol Javier Birlanga soal bagaimana ia pertama kali mendengar kabar ketertarikan Madrid: "Saat ayah saya memberi kabar itu... Saya selalu menceritakan kisah ini. Saya punya dua baju: satu untuk Barcelona, dan satunya lagi untuk Real Madrid, dan saya harus memilih. Sebuah pilihan yang sangat mudah."
"Tapi segalanya sudah disepakati dengan Barcelona, saya sangat terkejut, saya tak menyangka Real Madrid akan mendatangi. Agak menakutkan tapi lantas itu menjadi salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup saya."
SITUASINYA:
Rodrygo kini telah memenangkan tujuh trofi bersama El Real, termasuk gelar La Liga dan mahkota Liga Champions. Namun Madrid tak bisa mempertahankan semua pemainnya, setelah sesama bintang Brasil – gelandang bertahan Casemiro – hengkang ke Manchester United pada 2022.
Ketika ditanya soal seberapa besar Madrid merindukan kompatriotnya itu, Rodrygo menjawab: "Dalam segala hal, dalam segala hal. Ia sangat kami rindukan, karena ia selalu membantu kami di dalam dan luar lapangan. Karena kami masih muda dan membutuhkan banyak hal dan ia, karena ia sudah bersama kami untuk waktu yang lama, sama seperti Marcelo, selalu membantu kami dan kami merindukan mereka berdua.
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty Images
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA UNTUK RODRYGO & MADRID?
Los Blancos tertinggal 11 poin dari Barcelona dalam pacuan gelar La Liga 2022/23, tapi telah memenangkan Piala Dunia Antarklub kelima dan masih bisa memenangkan Copa del Rey dan Liga Champions.
Rodrygo bertekad untuk menambah koleksi medalinya dan mengaku tidak takut mengambil penalti meski gagal menjadi eksekutor saat Brasil disingkirkan Kroasia di perempat-final Piala Dunia 2022. Ia menambahkan: "Ya, saya selalu akan ada di sana untuk mengemban tanggung jawab, seperti di Piala Dunia."
"Ketika merea bertanya siapa yang mau menendang penalti, saya ada di sana dan akan selalu ada di sana. Saya tidak akan pernah lari dari tanggung jawab saya."
.png?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)