Agresivitas Wahyudi di lini tengah, baik saat menyerang maupun membantu pertahanan, dibutuhkan Borneo FC.
Pelatih Borneo FCDejan Antonic kini lebih percaya diri menghadapi Bali United di Stadion Dipta Gianyar, Kamis (25/10), setelah salah satu gelandang andalannya, Wahyudi Hamisi, dipastikan tampil.
Wahyudi sebelumnya absen akibat sanksi akumulasi kartu. Kehadiran Wahyudi dinilai makin mempersolid lini tengah, sekaligus menambah daya gedor Borneo FC untuk menekan pertahanan Bali United.
Selain itu, Wahyudi merupakan pemain tak tergantikan sekalipun Dejan melakukan perubahan komposisi pemain. Pemain bernomor punggung 33 ini menjadi penyeimbang permainan Pesut Etam. Ketika Wahyudi absen pada akhir pekan kemarin, Borneo FC menelan kekalahan dari PSM Makassar.
Artikel dilanjutkan di bawah ini
“Wahyudi Koko? Dia pemain penting di tim ini. Ada sejumlah pemain nervous, tidak bebas seperti biasa. Ada pengaruhnya tanpa kehadiran Wahyudi. Wahyudi selalu bermain agresif,” ujar Dejan dilansir laman resmi klub.
Dejan kembali meminta anak asuhnya agar melupakan kekalahan dari PSM, dan bangkit menyambut duel kontra Bali United.
“Saya tidak mau kekalahan dari PSM terus disesali. Sekarang fokus ke laga berikutnya. Teman-teman di Pusamania harus tetap mendukung kami,” pungkasnya.