Keberhasilan Malaysia yang secara mengejutkan menundukkan tim favorit Korea Selatan memberikan inspirasi bagi Vietnam. Pelatih Park Hong Seo menyatakan, mereka juga bisa menaklukkan salah satu raksasa Asia, Jepang, kala bentrok di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (19/8) sore WIB.
Pertandingan ini sudah tidak menentukan bagi Vietnam dan Jepang, karena mereka sebelumnya terlebih dulu telah memastikan tiket 16 Besar. Kedua tim hanya bertarung untuk menentukan pemuncak klasemen Grup D.
“Sepakbola itu tidak bisa diprediksi. Pertandingan antara Korea Selatan dan Malaysia menjadi bukti. Saya tahu kekuatan Jepang, hanya lima pemain yang berasal dari universitas. Mereka mempersiapkan diri dengan baik, dan merupakan lawan yang tangguh,” tutur Park dilansir laman federasi sepakbola Vietnam (VFF).
Hal serupa disampaikan Nguyen Quang Hai. Gelandang Vietnam ini menyatakan, kehadiran tiga pemain senior, Nguyen Van Quyet, Nguyen Anh Duc, dan Do Hung Dung menambah kekuatan tim Negeri Paman Ho.
“Jepang merupakan tim kuat, tapi saya dan teman-teman yakin mampu memperlihatkan permainan bagus. Kami sudah siap menghadapi pertandingan ini,” tegas Quang Hai.
Di lain sisi, pelatih Jepang Moriyasu Hajime menegaskan, mereka ingin mengakhiri fase grup dengan raihan sempurna. Menurutnya, Jepang tetap akan bermain serius demi mendapatkan tiga poin. Moriyasu pun berusaha meningkatkan penyelesaian akhir anak asuhnya.
“Saya sudah meminta pemain agar tetap mengeluarkan kemampuan mereka secara maksimal di pertandingan ini. Sejauh ini persiapan kami berjalan bagus,” tegas Hajime diwartakan laman Gekisaka.
“Pertandingan melawan Vietnam akan berat, dan kami harus tampil lebih baik. Dari dua pertandingan masih ada kesalahan yang kami lakukan. Saya akan meningkatkan permainan, terutama dari sisi penyelesaian akhir.”
Pada pertandingan lainnya, Pakistan dan Nepal saling berhadapan di Patriot Chandrabhaga. Duel ini juga tidak menentukan, kecuali menghindari status sebagai juru kunci.
