- Chelsea bungkam Fulham 2-0
- Carlos Vinicius tidak dihukum meski memukul Thiago Silva
- VAR disorot lagi
APA YANG TERJADI?
Chelsea meraih kemenangan 2-0 dalam derbi London barat kontra Fulham di Craven Cottage, Selasa (3/10) dini hari WIB, berkat gol Mykhailo Mudryk dan Armando Broja. Namun tuan rumah beruntung bisa mengakhiri laga dengan 11 pemain, setelah tayangan ulang menunjukkan Carlos Vinicius memukul Thiago Silva dengan pukulan karate sampai bek veteran Brasil itu jatuh tersungkur di penghujung babak kedua.
KATA MEREKA:
VAR tidak meninjau ulang insiden tersebut, yang memicu kekesalan komedian dan fans Chelsea Omid Djalili. Ia menuduh Vinicius melakukan "penyerangan" terhadap sang bek veteran Brasil. Djalili mengunggah klip video peristiwa tersebut di Twitter dengan caption penuh seloroh: "VAR memeriksa dugaan penyerangan terhadap Thiago Silva, yang bisa membuat Anda dipenjara pada Jumat malam di pusat kota UK. Pemeriksaan selesai. Tak ada tindakan diberikan."
"Meme petugas VAR sibuk nonton p*rno... yang benar saja," imbuh aktor asal Britania itu kesal.
Thiago Silva angkat bicara menanggapi insiden yang luput dari perhatian VARini melalui Instagram Story, dengan berkata: "Di UFC saja pukulan seperti ini tidak boleh!! Tapi [di sini] tidak apa-apa."
Instagram/@thiagosilvaSITUASINYA:
Efisiensi VAR menjadi sorotan setelah Liverpool dikalahkan Tottenham akhir pekan kemarin, di mana ofisial pertandingan keliru menganulir gol Luis Diaz. Badan wasit Inggris, PGMOL, mengaku telah melakukan kesalahan dan meminta maaf, namun Liverpool merespons dengan pernyataan tegas bahwa perlu ada "eskalasi" dan "resolusi" setelah "integritas keolahragaan dirusak". Perlukah VAR dihapuskan?
APA SELANJUTNYA UNTUK CHELSEA?
Thiago Silva cs akan kembali beraksi saat The Blues melawat ke kandang Burnley, Sabtu (7/10) mendatang. Itu menjadi pekan Liga Primer Inggris terakhir sebelum jeda internasional Oktober dimulai.




