Pertandingan Uni Emirat Arab vs Indonesia Oktober mendatang tidak akan disaksikan oleh keramaian penonton.
Itu setelah, AFC menjatuhkan sanksi kepada UEA menyusul ulah suporter saat pertandingan semi-final Piala Asia 2019, Januari lalu. Saat itu, sejumlah penonton melempari pemain Qatar dengan benda-benda ke dalam lapangan -- salah satunya alas kaki. Insiden menyusul setelah Qatar melesakkan gol kedua sebelum menutup pertandingan dengan kemenangan telak 4-0 atas UEA, yang bertindak sebagai tuan rumah turnamen.
SIMAK JUGA: Harga Tiket & Jadwal Indonesia vs Malaysia
Kontan saja UEA tidak lolos dari jeratan sanksi AFC. Denda sebesar US$150 ribu plus larangan memainkan satu laga kandang tanpa penonton. Selain melempar benda-benda, hal yang memberatkan UEA adalah karena suporter tuan rumah mengeluarkan "ejekan yang tidak pantas" serta "berkelahi usai pertandingan".
Laga kandang kompetitif pertama UEA kebetulan adalah menghadapi Indonesia, 10 Oktober mendatang, pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023. Pertandingan itu akan menjadi laga kedua UEA setelah bertandang ke Malaysia, sebulan sebelumnya. Sebaliknya, laga tersebut menjadi laga tandang perdana Indonesia di Grup G.
Pertandingan berikutnya
LIHAT: Jadwal Kualifikasi Grup G Piala Dunia 2022
Sumber Goal Indonesia di PSSI mengatakan, federasi UEA telah secara resmi melansir surat yang memberitahu bahwa pertandingan akan digelar tanpa penonton.
Masih harus dinanti apakah sanksi tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi tim yang dilatih Simon McMenemy. Mengingat, UEA kini dilatih oleh Bert van Marwijk, pelatih finalis Piala Dunia 2010, dan masih diperkuat sejumlah bintang Asia seperti Ali Mabkhout dan Omar Abdulrahman.
Indonesia menghadapi Malaysia pada laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September mendatang.