Toni Kroos ikut mengomentari kabar cedera kepala yang dialami Loris Karius saat berlaga di final Liga Champions, yang justru diragukannya.
Kiper asal Jerman tersebut melakukan dua blunder fatal yang membuat Liverpool kalah 3-1 dari Real Madrid dalam partai yang berlangsung di Kiev, Ukraina.
Karius pun lantas menunjukkan rasa penyesalan atas penampilan buruknya dengan menitikkan air mata dan meminta maaf di hadapan suporter The Reds.
Namun, hasil tes medis yang dilakukan Rumah Sakit Umum Massachusetts, Selasa (5/6) kemarin, menyebutkan penjaga gawang berusia 24 tahun tersebut mengalami gegar atau cedera kepala yang diyakini berpengaruh pada penampilannya di lapangan pada waktu itu.
Kabar ini lantas memantik perdebatan luas, dengan sebuah rekaman video menunjukkan bahwa sebelum melakukan sepasang blunder fatal, Karius menerima sikutan dari Sergio Ramos yang luput dari pengamatan wasit.
Pertandingan berikutnya
Hanya saja, Kroos, secara mengejutkan tak membela rekan senegaranya, melainkan justru meragukan kebenaran kabar cedera kepala yang berdampak pada permainan Karius.
"Saya tak tahu apakah itu [kabar cedera kepala] bisa menjelaskan blundernya, saya tak melihatnya seperti itu," ujar Kroos seperti dilansir BILD.
"Jika itu memang benar-benar cedera kepala dan disadari sangat ekstrim, saya tak tahu apakah memang bisa atau memang harus terus melanjutkan permainan."
"Jika benar, mungkin tidaklah serius karena ia punya beberapa kesempatan untuk bisa menangkap bola dengan tangannya."
Kabar ini sekaligus kembali menjadikan Ramos sebagai sasaran hujatan fans Liverpool, setelah sebelumnya juga terlibat kontak fisik yang mengakibatkan Mohamed Salah mengalami cedera bahu.
