Petinggi Chelsea Todd Boehly tak kuasa meredam nafsunya untuk tidak menyambangi ruang ganti Chelsea. Selepas menyaksikan klub pimpinannya itu ditendang Real Madrid dari Liga Champions, orang nomor satu di Stamford Bridge itu menggeruduk lagi ruang istirahat anak-anak Frank Lampard.
Seperti diketahui, Los Blancos melaju ke semi-final berkat kemenangan 2-0 di markas Chelsea, memastikan mereka unggul secara agergat 4-0 setelah di Santiago Bernabeu meraih kemenangan dengan skor yang sama.
Dalam tangkapan kamera, sesaat setelah peluit akhir, Boehly berjalan melintasi rumput lapangan Bridge, bersama dengan Behdad Eghbali.
Diketahui, rupanya duo petinggi Chelsea ini kembali masuk ke ruang ganti para pemain. Namun tidak seperti akhir pekan kemarin ketika timnya dipecundangi Brighton di laga Liga Primer Inggris.
Kali ini, Boehly dan Eghbali hanya berada di ruang ganti selama sepuluh menit. Entah apa yang dilakukannya, apakah kembali memberikan 'ceramah' seperti di laga Brighton lalu.
Sabtu lalu, setelah kekalahan menyakitkan dari Brighton, Boehly menghabiskan satu jam di ruang ganti Chelsea untuk bicara serius dengan para pemain.
Menurut laporan, Boehly marah-marah dengan melabeli para pemainnya "memalukan" dan juga menunjuk-nunjuk bintang yang dibeli dengan harga selangit yang dianggapnya bekerja dengan tidak becus.
Sejak Lampard menjalani debut kedua, seluruh empat laga yang dilaluinya berakhir dengan kekalahan. Di Liga Champions tersingkir, di kancah domesti tercecer di peringat ke-11.