LIPUTAN ABRAHAM JOHAN DARI BALIKPAPAN
Pelatih Persiba Balikpapan Timo Scheunemann merasa kecewa dengan kekalahan 2-1 dari klub Liga 2 Martapura FC dalam pertandingan uji coba di Stadion Parikesit, Rabu (22/3) malam WIB.
Setelah bermain sama kuat di babak pertama, Martapura FC berhasil mengungguli Persiba melalui Rifan Nahumarury pada menit ke-60 dan Adi Setiawan (65). Sedangkan eksekusi penalti Dirkir Kohn Glay menjelang laga berakhir hanya memperkecil kekalahan Persiba.
SIMAK JUGA: Siswanto Optimistis Persiba Mampu Bersaing Di Liga 1
“Saya minta maaf kepada publik Balikpapan, karena penampilan pemain kurang disiplin. Itu yang harus kami bayar mahal, terutama melalui bola-bola mati. Dua golnya melalui corner kick dan, itu menjadi PR [pekerjaan rumah] besar kami,” cetus Timo.
“Lini tengah pressing-nya kurang ketat. Sejak babak pertama sebenarnya sudah enggak disiplin. Padahal sebelumnya mereka sudah melakukan dengan disiplin, entah mengapa hari ini [tadi malam] kedisiplinannya drop.”
SIMAK JUGA: Timo Resah Dua Legiun Asing Belum Pulih
“Kalau pemain seperti [Achmad Hisyam] Tolle oke lah, karena masih baru. Tapi yang lain harusnya sudah otomatis, sudah waktunya mampu melakukan tanpa arahan lagi. Mau lawannya di bawah atau di atas kami, kalau pressing-nya kurang ketat, akan bermasalah.”
Pada laga ini, Persiba tidak memainkan dua legiun asing striker Marlon Da Silva dan gelandang Masahito Noto yang masih terkendala kebugaran. Timo berharap penggawa asing mereka cepat pulih agar bisa bergabung dengan tim.
“Saya berharap pemain kami cepat pulih, karena di depan kami butuh pemain yang bisa finishing, dan di belakang juga lebih tenang,” kata pelatih berdarah Jerman ini.
SIMAK JUGA: Timo Ingin Kembalikan Kepercayaan Diri Pemain
Sementara arsitek Martapura FC Frans Sinatra Huwae memuji penampilan pemainnya, meski tidak melihat hasil akhir dari uji coba.
“Mereka mainnya sudah lumayan, memiliki kecepatan. Tapi kami ke sini uji coba tim, jadi bukan bicara hasil. Walau begitu alhamdulillah kami bisa menang,” katanya. (gk-54)
