Tim wanita Manchester United disebut "sangat tidak nyaman" tentang potensi kembalinya Mason Greenwood, dan tim pria juga dilaporkan siap untuk berpaling dari sang pemain.
Masa depan Greenwood masih belum jelas setelah tuntutan pidana yang berkaitan dengan tuduhan percobaan pemerkosaan, penyerangan dan perilaku pemaksaan terhadapnya dianulir.
Pemain berusia 21 tahun itu tetap diskors oleh Setan Merah sampai saat ini, dan klub telah mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa pihaknya akan "menangani ini sendiri" sebelum menentukan langkah selanjutnya.
Sementara itu, tim wanita United sangat prihatin dengan prospek kembalinya Greenwood setelah mendengar audio yang dirilis di media sosial sebelum penangkapan penyerang tersebut, seperti dilansir The Athletic.
Para pemain menganggap audio tersebut "bukan sesuatu yang dapat dengan mudah dihapus dari ingatan" dan ada banyak yang menentang ia kembali ke fasilitas klub.
Sikap yang sama juga dimiliki oleh tim pria. Pasukan Erik ten Hag ingin berpaling dari Greenwood dan meyakini comeback-nya dia bisa mengganggu progres tim musim ini, menurut Daily Mail.
Staf di United sendiri kabarnya terbagi dua mengenai masa depan Greenwood. Beberapa merasa Setan Merah memiliki kewajiban untuk menangani pemain berusia 21 tahun itu, sementara yang lain percaya dia seharusnya tidak mengenakan jersey merah itu lagi.
Ten Hag enggan membahas masalah ini tetapi mendesak para pemainnya untuk tidak kehilangan fokus di tengah spekulasi yang terus berlanjut tentang masa depan Greenwood di klub.