Manajer Chelsea Thomas Tuchel menyatakan, dirinya tidak akan mengubah sistem permainan tim hanya demi membantu striker Romelu Lukaku agar dia cocok bermain bagi skuad arahannya.
Pria Jerman itu angkat bicara secara khusus menanggapi permainan mantan penyerang Inter Milan dan Manchester United itu saat The Blues dikalahkan Manchester City 1-0.
Tuchel melihat, Lukaku terlalu mudah kehilangan bola saat meladeni permainan anak-anak Pep Guardiola, termasuk saat dia menyia-nyiakan peluang emas di babak kedua -- satu-satunya kesempatan Chelsea mendapatkan shot on target.
Ketika ditanya apa yang tengah dirancang Tuchel untuk mengakomodasi pemain beranderol £98 juta itu agar lebih klop dengan sistem Chelsea, sang manajer malah menegaskan, dia tidak akan menempatkan fokus hanya untuk satu pemain.
"Kami melakukan segalanya untuk membantu dia," tutur Tuchel dalam konferensi pers jelang laga kontra Brighton and Hove Albion.
"Ini benar-benar pertanyaan yang salah karena itu berarti terfokus hanya ke satu pemain," lanjutnya.
"Lukaku adalah pemain kunci dan kami ingin dia menjadi pemain kunci. Akan tetapi, ini adalah tertuju pada saya, terkait pendekatan yang salah," jelas mantan pelatih Borussia Dortmund dan PSG tersebut.
Tuchel menambahkan: "Ini adalah apa yang ingin kami lakukan secara terus-menerus, bagi pemain mana pun."
"Ini adalah tim olahraga, bukan tentang sepuluh pemain melayani satu pemain. Bukan Chelsea atau [klub] sepakbola. Setiap pemain [harus] melayani satu tim, hal ini tidak akan pernah berubah," tandas sang manajer.




