Mantan bintang Liverpool Dietmar Hamann meyakini, manajer Thomas Tuchel mungkin telah membuat kesalahan fatal dengan memutuskan gabung Bayern Munich di sisa kampanye musim ini.
Eks pembesut Chelsea dan PSG itu dikontrak Bayern dalam situasi yang tak lazim: saat sebagian besar musim 2022/23 telah dimainkan oleh The Bavaria pimpinan Julian Nagelsmann.
Ironisnya, di tangan Nagelsmann Bayern masih bertahan di Liga Champions, Piala Liga [DFB-Pokal], dan berada di puncak klasemen Bundesliga Jerman. Namun, saat rezim berganti ke Tuchel, situasi berubah drastis.
Bayern kini tersingkir dari dua turnamen itu dan sekarang berada di peringkat kedua klasemen sementara, dikangkangi Borussia Dortmund.
"Kepemimpinan mungkin mengalami kebingungan, tapi sang pelatih juga mengesankan lebih bikin bingung lagi dalam empat pekan sejauh ini," kata Hamann kepada Ruhr Nachrichten.
"Jika dia juga mempertaruhkan liga, itu jelas bahwa posisi dia akan melemah," terang sang legenda Liverpool.
Perihal persaingan dengan Dortmund di pacuan juara Bundesliga, Hamann menambahkan: "Sekarang takdir Bayern di tangan mereka sendiri dan tidak boleh menyerah mengejar puncak klasemen."
"Saya bisa membayangkan dengan seksama mereka memenangkan lima laga terakhir," tambah Hamann.




