- Bayern disingkirkan City di UCL
- Tuchel buka kembali aib Bayern 32 tahun silam
- Peluang treble Bayern sirna, tersisa Bundesliga
APA YANG TERJADI? Sekali lagi, Thomas Tuchel merasakan penderitaan di tahapan awal rezim dia di Bayern Munich dengan kembali menelan kekalahan. Menghadapi Manchester City di leg kedua perempat-final Liga Champions, The Bavaria tak kuasa berbuat banyak.
Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, Allianz Arena, taktik Tuchel terbukti buntu dengan gagal membalaskan dendam usai kekalahan menyakitkan 3-0 di Etihad Stadium di perjumpaan lalu. Tuan rumah bahkan harus dipecundangi lebih dulu di depan fansnya ketika Erling Haaland lagi-lagi jadi momok dengan mencetak gol di menit ke-57. Beruntung Bayern, pada akhirnya terselamatkan gol penalti Joshua Kimmich tujuh menit sebelum bubar untuk menghindarkan skuad Tuchel dari kekalahan. Skor akhir imbang 1-1, tapi agregat 4-1 tak terbantahkan untuk kelolosan The Citizens.
GAMBARAN BESAR: Selepas pertandingan, Opta merilis aib mencengangkan Bayern dalam 32 tahun silam, yang kembali terjadi di bawah kepemimpinan mantan pembesut Borussia Dortmund, PSG dan Chelsea tersebut. Apa itu?
Kekalahan dari City di Allianz Arena berarti Tuchel hanya mampu memenangkan dua dari enam pertandingan pertama dia bersama The Bavaria di seluruh kompetisi. Pelatih terakhir yang hanya meraih dua kemenangan dari enam laga pertama, yakni ketika Bayern ditangani Soren Lerby pada 1991. Ya, aib itu sejatinya sudah terkubur lama sejak 32 tahun lalu!
APA SELANJUTNYA? Reputasi Tuchel sebagai juru taktik elite pun mulai dipertanyakan. Maksud hati Bayern menunjuk dia menggantikan Julian Nagelsmann agar dengan pengalamannya yang mentereng itu bisa menyelamatkan musim Bayern di edisi 2022/23. Nahas, yang terjadi sebaliknya, di mana dari tiga kompetisi yang tadinya masih diikuti Bayern ketika bersama Nagelsmann, kini tersisa Bundesliga saja untuk bisa dimenangkan setelah tersingkir di DFB Pokal dan terbaru di Liga Champions. Ironisnya, dua ketersingkiran di turnamen itu saat Bayern dipegang Tuchel!




