OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Penjaga gawang Schalke 04 Ralf Fahrmann mengungkapkan bahwa team talk yang diberikan pelatih Domenico Tedesco di saat jeda sedikit banyak berperan dalam kebangkitan timnya di markas Borussia Dortmund.
Seperti diketahui, Schalke mengukir comeback luar biasa dengan menahan imbang Dortmund 4-4 di Derby Revier yang digelar di Signal Iduna Park pada Sabtu (25/11) malam WIB kemarin.
Dalam lanjutan Bundesliga pekan ke-13 tersebut, Dortmund mencatatkan empat gol terlebih dahulu di 25 menit pertama, namun tim tamu mulai mengejar dan mencetak dua gol setelah satu jam.
Kartu merah yang diterima penyerang Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-72 kemudian membuat tim tuan rumah kewalahan menghadang ambisi Schalke, yang pada akhirnya sukses menyamakan skor melalui gol Daniel Caligiuri dan Naldo di akhir pertandingan.
Adapun Fahrmann yang turun sebagai kiper di pertandingan tersebut menyebut sang pelatih sebagai dalang di balik hasil mengesankan ini. Dalam keterangannya, ia mengatakan: “Pelatih memanggil kami bersama-sama dan kami duduk sangat berdekatan. Lalu dia berlutut di depan kami dan mengatakan bahwa kami harus segera berbenah, dengan menekankan bahwa di sepakbola hal seperti ini bisa terjadi.
“Kami dituntut melakukan hal yang berbeda di babak kedua. Bermain dengan hati dan melakoni babak kedua sepreti pertandingan itu baru saja dimulai. Dia juga mengingatkan kami bahwa Dortmund akan mengalami fase sulit dan jika kami bisa mencetak gol, hal itu bisa membuat mereka sangat gugup.”

Sementara itu, Tedesco menambahkan: “Kalian bisa bayangkan perasaan kami saat jeda. Tertinggal 4-0, saya bahkan tidak yakin bisa mengejarnya di babak kedua.
“Tujuan kami [di babak kedua] hanya mencoba untuk memiliki penguasaan bola yang lebih banyak, mengontrol pertandingan dan memenangkan babak kedua. Saat kedudukan 4-1, Anda masih belum yakin bisa comeback, saat 4-2 mulai muncul harapan dan ketika 4-3 kita semua percaya bisa mendulang sesuatu.”
Berkat hasil tersebut, Schalke untuk sementara menempati urutan kelima dengan koleksi 21 poin, sedangkan Dortmund menghuni dua tingkat di atasnya setelah merangkum 24 angka dari 13 laga perdana.




