Luis Rubiales RFEFGetty

TERUNGKAP: Bagaimana Luis Rubiales Dipaksa Mundur Dari UEFA Oleh Presiden Aleksander Ceferin Menyusul Kontroversi Cium Bibir Pemenang Piala Dunia Jenni Hermoso

Mantan pimpinan RFEF Luis Rubiales sempat enggan menanggalkan dua posisi kekuasaan di puncak sepakbola.

Rubiales menuai kontroversi dengan ulahnya di final Piala Dunia Wanita 2023 di Sydney.

Di akhir pertandingan tersebut – saat upacara penyerahan medali – Rubiales meraih pemain Spanyol dan mencium bibir striker bintang Jenni Hermoso.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Hermoso menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak dilakukan atas dasar suka sama suka, meski ada klaim sebaliknya dari Rubiales.

Dia awalnya diskors oleh FIFA dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sepakbola, namun dengan keras kepala menolak untuk mengundurkan diri dari peran apa pun.

Sikap tersebut akhirnya melunak, setelah ia mengundurkan diri dari FA Spanyol, dan ia juga tidak lagi menjadi wakil presiden komite eksekutif di UEFA.

Marca mengklaim bahwa Rubiales harus dipaksa untuk melakukan itu, selagi presiden UEFA Aleksander Ceferin turun tangan.

Ceferin menjelaskan selama berbincang lewat telepon dengan Rubiales bahwa dia harus mengundurkan diri dari jabatannya di UEFA, atau dipecat.

Pimpinan UEFA itu ingin segera mengakhiri kontroversi yang sudah berjalan lama ini, dan tidak ada ruang untuk penundaan lebih lanjut.

Rubiales awalnya berharap untuk melanjutkan kiprahnya dengan UEFA, namun semua ikatan dengan sepakbola profesional kini telah terputus dan tidak ada lagi foto dirinya di markas UEFA di Nyon, Swiss.